Puluhan Pelajar di Lubuk Linggau Bolos Sekolah, Ditertibkan Sat PolPP

Jumat 08 Nov 2024 - 20:26 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID-  Puluhan pelajar di Kota Lubuk Linggau terjaring penertiban pelajar yang dilaksanakan oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Lubuk Linggau. Penertiban pelajar yang bolos ini dilakukan selama tiga hari, Rabu-Jumat, 6-8 November 2024. 

Plt Kasat PolPP Kota Lubuk Linggau Zulhadi melalui Kasi Ops, Ta'at menjelaskan penertiban pelajar mereka laksanakan sejak pukul 08.30 wib. Penertiban ini mereka lakukan, karena banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah melihat keberadaan pelajar yang sering bolos sekolah dilingkungan mereka. 

"Masyarakat yang meminta kita melakukan penertiban karena keberadaan mereka meresahkan. Selama bolos mereka merokok, jika ditegur mereka marah-marah dan melawan," ungkap Ta'at.

Hari pertama ungkap Ta'at ada 9 pelajar yang ditertibkan dan semuanya pelajar SMA. Hari kedua 8 pelajar, satu diantaranya pelajar SMP, dan hari ketiga ada 6 pelajar lima diantaranya pelajar SMP dan satu pelajar SMA. Mirisnya lagi ada dua diantara puluhan pelajar yang ditertibkan ini perempuan. 

BACA JUGA:Pelajar SMA/MA dan SMK Sederajat se- Sumbagsel Yuk Ikut Rektor UNPARI Cup II

BACA JUGA:Pelajar SMK Yadika Lubuk Linggau Antusias Ikut Ekskul Robotik

"Lokasi mereka nongkrong kebanyakan di belakang Masjid Agung As-Salam, lalu diarea perbakin dan Danau Cewot ada juga di area Pelita jaya. Dan kebanyakan kedapatan saat bolos mereka sedang merokok. Ini juga yang membuat masyarakat resah dan menyayangkan, sehingga meminta kita melakukan penertiban," ungkapnya. 

Saat ditertibkan jelas Ta'at, alasan mereka beragam. Ada yang mengaku sedang istirahat, sementara saat ditertibkan sedang merokok dan dijam belajar. Ada yang mengaku karena terlambat sekolah tidak diperbolehkan masuk. 

"Penertiban ini juga kita lakukan, untuk menekan angka kenakalan remaja di Lubuk Linggau. Kita khawatir dampak mereka sering bolos, pergaulan makin bebas sehingga terjerumus ke pergaulan bebas, hamil diluar nikah hingga penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Setelah ditertibkan, di Kantor Sat PolPP mereka diberikan edukasi, bimbingan dan motivasi. Bahkan mereka juga diminta hormat dengan bendera merah putih. Tujuannya untuk mendispilinkan mereka, mengajak mereka untuk sekolah yang benar sehingga bisa membanggakan diri sendiri, orang tua, sekolah dan Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA: Usai Dijual, Oknum Pelajar SMP di Lubuk Linggau Dibayar Rp 700 Ribu. Tersangka Tidak Mengakui Perbuatannya

BACA JUGA:Usai Nonton Konser Pelajar SMP di Lubuk Linggau Dijual ke Om-om oleh Temannya

"Gurunya juga kita minta untuk dijemput, dan dibawa kembali ke sekolah. Meskipun guru mereka sebelumnya enggan menjemput mereka dan menyerahkan ke orang tua masing-masing. Namun kita tetap minta gurunya yang jemput.

Mereka juga sebelum dijemput kita minta menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka ini," jelasnya.

Kategori :