KORANLINGGAUPOS.ID- Outing class adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar kelas, misalnya di lapangan, taman, atau berkunjung ke suatu tempat yang disesuaikan dengan tema edukasi dari sekolah yang ingin diberikan kepada siswa.
Outing class bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa, menambah pengetahuan baru diluar lingkungan sekolah, dan memberikan keterampilan dan kemampuan dasar tertentu kepada siswa, seperti yang dilakukan TK Baitul A'la Kota Lubuk Linggau.
Dalam rangka penerapan implementasi kurikulum merdeka, Kepala TK Baitul A'la Lubuk Linggau, Emmy Andriani, S.Pd, Aud mengajak seluruh siswanya berkunjung ke Kebun Tanaman Sayuran Hidroponik milik Bapak Dedi, yang beralamat di Jalan Thamrin V Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau.
Kunjungan dilakukan Rabu 13 November 2024 pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi di TK Baitul A’la Lubuk Linggau Meriah dan Penuh Makna
BACA JUGA:TK Baitul A’la Lubuk Linggau Miliki Ekskul Unggulan Tahfidz dan Sempoa
Kepala Sekolah dan guru TK Baitul A'la foto bersama owner Kebun Hidroponik, Dedi-Foto : Dokumen TK Baitul A'la-
Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Emmy mengatakan, pihaknya memilih kunjungan ke kebun sayuran hidroponik, sesuai dengan tema pelajaran di bulan November, yaitu tanaman sayuran.
"Sesuai tema, kami ingin memperkenalkan anak-anak dengan berbagai macam sayur-sayuran, dan memberikan pengalaman baru kepada anak-anak dengan belajar diluar kelas," ucapnya.
Selain itu, ia juga ingin memperkenalkan metode tanaman hidroponik kepada siswa, dimana menanam tidak menggunakan tanah, tetapi menggunakan media air, sehingga lebih bersih.
"Dan hidroponik ini terbebas dari pestisida atau racun, sehingga terjamin higienis untuk dikonsumsi dan menghemat tempat menanam sayuran," jelasnya.
BACA JUGA:TK Baitul A'la Lubuklinggau Punya Ekskul Sempoa
Outing class diikuti oleh 165 siswa TK Baitul A'la, didampingi 13 guru dan kepala sekolah.
Disana, rombongan siswa mendapat sambutan yang baik dan dan ramah dari Bapak Dedi selaku pemilik kebun.
Ia kemudian memberikan edukasi tentang sayur-sayuran, dari mulai pembibitan sampai dengan cara memanen sayuran, serta manfaat makan sayur-sayuran yang bebas dari semprotan racun.