Menurut Gus Baha, mengaji online dibolehkan selama materi yang dipelajari mencakup hal-hal yang sifatnya umum dan mudah dipahami oleh akal dan nurani. Misalnya:
- Nilai-nilai dasar agama seperti kejujuran, kasih sayang, dan menjauhi kemungkaran.
BACA JUGA:Bantuan dari Linggau Mengaji Sudah Disalurkan di Kota Gaza
BACA JUGA:Anak Didik TK Al Labib Lubuk Linggau Dibiasakan Mengaji Sejak Dini
- Amalan sehari-hari yang tidak memerlukan penjelasan mendalam atau kontekstual.
Namun, jika materi membutuhkan penjelasan lebih rinci atau menyangkut hukum agama yang kompleks, bertemu langsung dengan ulama lebih dianjurkan.
Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan ilmu yang diperoleh benar-benar sesuai dengan syariat.
Contoh kebaikan yang memerlukan penjelasan lebih mendalam:
- Hukum tentang wali nikah.
- Penjelasan detail mengenai rukun atau syarat sahnya ibadah tertentu.
BACA JUGA:Bantuan dari Linggau Mengaji Sudah Disalurkan di Kota Gaza
BACA JUGA:Tanamkan Nilai Religius, PAUD Al Fatih Lubuk Linggau Biasakan Anak Mengaji Sebelum Belajar
Filter dalam Belajar Agama Secara Online
Meskipun belajar agama secara online memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Memilih Sumber Terpercaya
Pastikan platform atau narasumber yang diikuti memiliki keilmuan yang mumpuni dan diakui. Hindari sumber yang tidak jelas kredibilitasnya.