98,64 Persen Warga Kabupaten Mura Tercover BPJS, 79.782 Warga Ditanggung Pemkab Mura

Selasa 19 Nov 2024 - 19:19 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini sebanyak 79.782 warga Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang tidak mampu, sudah punya BPJS. Mereka sudah masuk sebagai peserta  Jaminan Kesehatan nasional (JKN) kategori

Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura). 

Saat di Bincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 20 November 2024, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, drg Maya Kesuma melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr Arinanda Kurniawan menjelaskan BPJS dengan

program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk segementasi peserta JKN ada beberapa jenis.

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Resmikan Kampung Reforma Agraria

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Adakan Sosialisasi dan Bimtek Active Directory

Ada yang dibiayai oleh APBN yakni Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), ada yang biayai pemerintah daerah Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) serta ada juga PBPU Mandiri yang dibayar secara mandiri.

Sedangkan ASN dan Pensiunan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Mura.

Dijelaskan Arinanda, Penerima PBI JK dari APBN merupakan individu atau keluarga yang berpenghasilan rendah dan telah diidentifikasi melalui survei BPJS dan divalidasi oleh Kementerian Sosial. Penerima PBI JK harus terdaftar

dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang digunakan sebagai acuan bagi penerima bantuan di Indonesia.  

BACA JUGA:Bangga, 2 Pegawai Pemkab Musi Rawas Juara Kompetisi Konstruksi Tingkat Nasional

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Peringati Hari Pahlawan 2024, ‘ Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu’

“Yang pasti warga miskin yang terdaftar di DTKS yang diambil dari Kementerian Sosial “ Ucap Arinanda sapaanya.

Untuk Kabupaten Mura yang menerima PBI JK ada 227.032 orang. Sedangkan PBPU Pemda Mura ada 79.782 warga Mura yang mendaftar berdasarkan surat keterangan tidak mampu dari Desa dan Kelurahan dan sekarang berobat hanya menggunakan KTP saja.

Dijelaskan, untuk PBPU Pemda terus bertambah setiap tahunnya dan  kedepannya bakal terus bertambah dengan fokus untuk ibu hamil, ODGJ, Stunting dan penderita penyakit kronis serta masyarakat lainnya yang lagi butuh bantuan.

Kategori :