2. Manfaatkan Keahlian yang Dimiliki
Keahlian yang dimiliki saat bekerja sebelumnya adalah aset penting yang dapat menjadi pondasi usaha Anda.
Wientor menyarankan untuk memanfaatkan keahlian yang sudah dimiliki, daripada mempelajari hal baru yang membutuhkan waktu lebih lama.
BACA JUGA:Simak! Begini Menurut UU Cipta Kerja, Soal Besaran Pesangon Pekerja yang Kena PHK
BACA JUGA:PHK Massal 14.000 Karyawan, Nokia Terancam Bangkrut
“Dengan keahlian yang sudah dimiliki saat ini, bisa lebih mudah buat jualan. Enggak perlu repot mikir,” kata Wientor.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki keahlian di bidang pemasaran, Anda bisa memulai usaha dengan memasarkan produk lokal, seperti makanan buatan tetangga atau barang kerajinan.
Memanfaatkan kemampuan yang sudah dikuasai akan membuat proses memulai usaha lebih efisien.
3. Ambil Keputusan dan Jalani dengan Teguh
Memulai usaha adalah keputusan besar yang membutuhkan tekad kuat dan keberanian.
Wientor menekankan pentingnya keyakinan dan mental positif sebelum memulai usaha.
BACA JUGA:Kalau PHK Honorer Terjadi, Sama Halnya Bupati Musi Rawas Menolak Perintah Presiden
BACA JUGA:5 Provinsi Terdaftar Banyaknya Jumlah PHK hingga Pertengahan 2024, Adakah Provinsimu?
“Kalau mau mantap jadi pengusaha, lakukan dan putuskan. Yang salah itu kan enggak mutusin dan mencobanya,” ujar Wientor.
Selain itu, peluang bisnis juga bisa dieksplorasi di kota-kota kecil atau daerah asal Anda, terutama bagi yang sebelumnya merantau.
Menurut Wientor, kota-kota sekunder memiliki perputaran uang yang potensial untuk dikembangkan.