Strategi Meraih Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Elemen Menulis Fase C Sekolah Dasar

Minggu 24 Nov 2024 - 17:43 WIB
Reporter : SUSANTO
Editor : SULIS

4. Mengintegrasikan menulis dengan kegiatan lain

Tidak hanya gambar yang digunakan sebagai media untuk membuat karya tulis. Guru dapat menghubungkan kegiatan menulis dengan kegiatan sehari-hari. 

Misalnya, murid diminta menulis cerita tentang pengalamannya berlibur, menulis surat untuk teman, atau menulis laporan hasil pengamatan.

Penutup

Apabila menyimak dan membaca atau memirsa merupakan keterampilan berbahasa yang reseptif, berbicara dan menulis adalah keterampilan berbahasa yang produktif.

Berbicara menghasilkan tuturan yang dilisankan. Murid dengan keterampilan berbicara yang baik akan menyampaikan gagasan atau pendapatnya secara pragmatis. Sementara, menulis merupakan aktivitas berbahasa yang produktif berupa tulisan baik prosa maupun puisi.

Kemampuan menulis murid perlu dilatih. Sebagai pelatih, guru pun wajib memiliki kemampuan menulis. Agar guru memiliki keterampilan menulis yang baik, ia harus terus berlatih dan belajar agar dapat membelajarkan materi menulis kepada para muridnya. 

Dalam membelajarkan menulis, guru membutuhkan perpustakaan. Guru dan pustakawan bekerja sama menciptakan kegiatan literasi yang aktif, kreatif, serta menantang. Hal itu dilakukan agar capaian pembelajaran bahasa Indonesia pada elemen menulis tujuan-tujuan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat tercapai. Pada akhirnya, anak-anak menguasai keterampilan menulis dan menjadi penulis yang handal pada masa depan.

Penulis adalah Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kategori :