"Di wilayah rawan banjir ini ketika banjir ketinggian air bisa mencapai 3 meter dari titik bibir sungai, sehingga terkadang bisa menghanyutkan rumah kalau arusnya deras. Untungnya di Mura belum ada kejadian banjir yang sampai menelan korban jiwa, hanya saja banyak rumah, peralatan umum seperti masjid dan gedung sekolah sering terendam banjir," ungkapnya.
BACA JUGA:Siamang Bikin Geger Warga, Begini Reaksi Cepat Tim BPBD Muba
BACA JUGA:Korban Tenggelam Ditemukan, ini Penjelasan BPBD
Sedangkan banjir kebanyaknya penyebabnya meluap sungai akibat intensitas hujan yang tinggi, sehinggah aliran sungai tidak tertampung langsung naik keatas dan meluap.
Ditambahkan Darsan yang dilakukan petugas saat banjir yakni selalu monitoring daerah aliran sungai, menghimbau masyarakat untuk waspada dan siaga, mendata, assesment serta mengevakuasi masyarakat terdampak banjir.
Untuk mengatasi banjir untuk peralatan dan SDM kita sudah cukup dalm mengatasi banjir.
Dengan peralatan yang ada seperti perahu karet, perahu fiber, mesin perahu dan penunjang lainnya, sedangkan untuk SDM ada 40 tim reaksi cepat (TRC).