MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Jelang perhelatan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas (Mura) 2024 mulai muncul tokoh yang bakal nyalon bupati.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber salah seorang putra Kabupaten Mura, Dian Prasetio dikabarkan akan nyalon Bupati Mura.
Saat dikonfirmasi Harian Pagi Linggau Pos, Senin 11 Desember 2023 pria yang kini menjabat Ketua Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mura membenarkan kabar tersebut.
“Benar, saya akan maju dalam hal kontestasi Pemilukada Kabupaten Mura tahun 2024 karena dorongan dari berbagai pihak diantaranya kaum petani. Kaum petani menyampaikan aspirasinya kepada saya,”jelas Dian.
Dian yang mengaku sedang berada di Kalimantan mengatakan ada beberapa permasalahan yang diutarakan para petani di Kabupaten Mura kepada dirinya.
Diantaranya masalah pembagian air yang tidak merata, pupuk yang langka dan harga pupuk mahal.
Sehingga menimbulkan dampak lain seperti alih fungsi lahan.
Kemudiaan yang kedua, kata Dian, dukungan dari ulama dan pondok pesantren (ponpes).
BACA JUGA:Bibi Temukan Pria di Lubuklinggau Membusuk Saat Salat Magrib
Mengingat ponpes garda terdepan untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif diantaranya narkoba dan hal negatif lainnya.
“Disisi lain juga karena saya adalah produk pondok pesantran, saya adalah santri juga kepingin menunjukan bahwasannya santri juga bisa ikut andil berpolitik untuk memajuan daerah wabil khusus Kabupaten Mura,” tambahnya.
Dian Prasetio lahir di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura 26 Juni 1988.
Dian kecil sekolah di SDN Y Ngadi Rejo Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.
Kemudian melajutkan SMP di Ponpes Modern Al Ikhlas Lubuklinggau. Kemudian melanjutkan ke SMA A Wahid Hasyim Ponpes Tebu Ireng Jombang. Lalu S1 di Surabaya.
“Jadi saya adalah putra daerah Kabupaten Mura. Saya kelahiran asli Musi Rawas. Berbicara tentang Musi Rawas sangat kompleks dari sisi suku, agama dan budaya. Semua berhak untuk mengikuti kontetasi politik,” tambahnya.