Bahkan, saat ini bagi yang mau memiliki Batik Alpukat, mulai dari harga sedang sampai mahal berbahan sutera pun ada.
“Semua bisa request, mulai dari motif dan bahannya. Kami sudah produksi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tempat Menginap Nyaman di Lubuklinggau Ya Hotel Sempurna
Sementara Rektor UNPARI Dr H Rudi Erwandi, M.Pd mengungkapkan kehadiran HW UNPARI dapat menjadi wadah bagi para istri staf dan dosen UNPARI dalam menuangkan ide dan gagasannya.
Pertemuan rutin yang diadakan HW UNPARI juga bisa saling mengakrabkan satu sama lain. Dengan demikian, bisa memberikan dukungan untuk kemajuan UNPARI juga.
“Di UNPARI ada 200-an dosen. Kalau tidak ada kegiatan semacam ini sulit kenal satu-satu. Dengan adanya agenda silaturahmi semacam ini, kita jadi makin kenal teman kerja dan bisa menambah semangat dalam berkarya di UNPARI,” ungkap Rudi.
Apalagi HW UNPARI sudah melahirkan Batik Alpukat, ini hasil dari ibu-ibu menuangkan ide. Sebagai dukungan produktifnya ibu-ibu di HW UNPARI, maka UNPARI pun selalu mendukung baik moril maupun materiil untuk kegiatan HW UNPARI.
BACA JUGA:Kiat Sukses Bisnis Donat, Kak Lilik : Rajin Minta Masukan Pelanggan
Pada kesempatan itu, Ketua GOW Kota Lubuklinggau Hj Sri Haryati Sulaiman berharap dengan seminar yang diadakan HW UNPARI bisa memberikan ilmu dan wawasan para ibu tentang peran ibu yang bisa melahirkan generasi berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia.
“Dari kegiatan ini kita pasti akan mendapat ilmu, agar bagaimana ibu dalam menjalankan perannya tetap sehat lahir dan batin. Saya apresiasi dukungan Rektorat UNPARI terhadap keaktifan HW UNPARI. Bahkan sampai membolehkan ibu-ibu bawa anak-anaknya ikut acara HW UNPARI, agar sang ibu tetap bisa kreatif, silaturahmi, sekaligus menuangkan ide melalui wadah organisasi ini,” imbuhnya.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk HW UNPARI, semoga lebih jaya dan sukses.
Sementara H Subandio Amin saat membuka kegiatan tersebut berharap, dengan diperingatinya Hari Ibu bisa menjadi penyemangat ibu-ibu dan perempuan Indonesia dalam berkarya untuk bangsa.
BACA JUGA:Kajari Lubuklinggau: Kita Tegas Menindak Pengguna, Pengedar dan Bandar Narkotika
“Kami apresiasi produktif dan kreatifnya HW UNPARI. Bahkan sudah mengangkat buah alpukat menjadi batik. Sebagaimana kita tahu Lubuklinggau ini penghasil alpukat dan durian terbesar di Sumsel. Harapan saya nantinya bukan hanya batik yang dihasilkan oleh ibu-ibu kreatif ini. Sebab Lubuklinggau ini potensi berkembangnya pesat. Dan ini tantangan bagi ibu-ibu untuk menghasilkan panganan khas yang bisa jadi oleh-oleh saat orang datang ke Lubuklinggau,” jelasnya.
Peringatan Hari Ibu ke-95 dan HUT Himpunan Wanita Universitas PGRI Silampari (UNPARI) ke-10 juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dr H Rudi Erwandi dan pembagian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. (lik)