KORANLINGGAUPOS.ID - Turut andil mengentaskan angka stunting di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dinas Perikananan bantu kolam terpal ke masyarakat agar bisa membudidaya ikan lela dalam kolam terpal.
Ditahun 2024 ada empat desa yang dibantu. Ikan yang nantinya siap dipanen akan diberikan kepada warga yang memiliki anak stunting dan warga miskin.
Tentu saja ini bertujuan untuk menambah gizi anak-anak stunting did esa tersebut, karena ikan lele banyak mengadung protein, dan gizi yang cukup.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 29 November 2024, Kepala Dinas Perikanan Drh M Nasir melalui Kabid Pemberdayaan usaha kecil pembudidaya Ikan Syahwani mengatakan anak stunting itu karena kekurangan protein.
BACA JUGA:PLN Peduli Dorong Optimalisasi Peternakan dan Perikanan di Desa Tanjung Bulan Ogan Ilir
BACA JUGA:Dinas Perikanan Sosialisasikan Gemarikan di SDN 76 Lubuk Linggau
Untuk itu mereka berupaya memenuhi protein anak-anak dengan menyediakan ikan.
Agar berkelanjutan, di desa tersebut kita bantu kolam terval agar warga disana bisa membudidaya ikan.
"Bantuan dan pengelolaannya sendiri kita serahkan ke pihak Desa," ungkapnya.
Dijelaskan Nahwani, program ini merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui mereka dan baru di mulai tahun 2024.
BACA JUGA:Kegiatan Perikanan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Sarana Asimilasi dan Edukasi Bagi Narapidana
Untuk empat desa yang sudah dibantu yakni Desa Mataram, Desa E Wonokerto, Desa Sumber Rejo, dan Desa Megang Sakti Tiga.
“Untuk data Desa yang beresiko stunting, kita ambil dari data Dinas KB Kabupaten Mura bisa mengetahui lokus Stunting," tambahnya.
Karena dalam penanganan stunting ini seluruh OPD diminta turut serta agar bisa mengurangi resiko stunting yang ada di Kabupaten Mura.