1. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) 24,6 km
2. Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan)19 km
3. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung-Indrapura)10,1 km
4. Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin) 36,6 km
BACA JUGA:Sumatera Selatan Punya 5 Jalan Tol Baru, yang Akan Meningkatkan Ekonomi
Dody memastikan bahwa seluruh ruas jalan nasional, baik tol maupun non-tol, telah melalui perbaikan untuk memastikan kelayakan.
Perbaikan jalan akan dihentikan paling lambat H-10 Nataru atau 15 Desember 2024.
“Kami memastikan tidak ada jalan berlubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta kegiatan perbaikan dihentikan demi kelancaran arus mudik,” jelasnya.
Selain itu, peningkatan kapasitas juga dilakukan di beberapa ruas tol utama, seperti Tol Jakarta-Cikampek (Japek), dengan penambahan lajur menjadi empat. Ruas yang diperlebar antara lain:
BACA JUGA:Kabar Gembira, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Seharga Rp15,47 Triliun
- KM 50+400–KM 66+700 A 16,3 km
- KM 61+500–KM 49+700 B 11,8 km
Dengan pengoperasian ruas tol baru dan tol fungsional, pemerintah berharap akses transportasi menjadi lebih efisien, terutama selama momen padat seperti Nataru.
Penambahan ini juga diharapkan mendukung konektivitas antarwilayah, mengurangi waktu tempuh, dan meningkatkan kenyamanan perjalanan masyarakat.