"Kedua burung tersebut tidak perlu secara rutin untuk dikasih tambahan vitamin ke tubuhnya, tidak seperti burung-burung yang lainnya yang rewel akan perawatan yang hanya sekali saja dan bahkan bisa juga tidak dikasih vitamin,” jelasnya.
BACA JUGA:Wong Kito Galo Wajib Tahu! 5 Kabupaten Terluas di Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Es Oyen Gerai Berkah, Porsi Melimpah Cuma Rp 5.000
Burung yang ada di tokonya di peroleh dari berbagai tempat ada dari Curup, Merasi, Bengkulu, dan bahkan ada dari Lubuk Linggau, tetapi kebanyakan berasal dari Merasi.
Alhamdulilah dalam sehari Rudi bisa menjual sekitar lima sampai sepuluh burung, tetapi tidak menentu juga kadang dalam sehari hanya menjual dua sampai tiga burung.
Hal ini karena memang di toko tidak hanya menjual burung, tetapi menjual berbagai peralatan untuk burung, makan, sangkar, dan vitamin.
Rudi berharap semoga kedepannya usaha burung miliknya dapat terus bertahan sampai kapanpun, dan pecinta burung khususnya di Lubuk Linggau semakin meningkat, sehingga dapat membuat kontes burung seperti dahulu.