KORANLINGGAUPOS.ID - Tahu sumedang adalah makanan murah tetapi bergizi yang banyak mengandung protein karena berbahan dasar kacang kedelai.
Tahu sumedang tentunya diminati di berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua, terumana anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Perlu diketahui bahwa tahu dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus hingga dicelupkan, namun tahu goreng yang terkenal adalah tahu sumedang.
Tahu Sumedang adalah makanan asli Indonesia, berasal dari Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Butuh Pepaya Segar dan Manis, Wong Lubuk Linggau Merapat ke Sini
BACA JUGA:Main ke Lubuk Linggau Jangan Lupa Cobain Batagor 28
Banyak sekali ditemui penjual tahu di Kota Lubuk Linggau namun Tahu Sumedang Khas Bandung menarik perhatian warga Kota Lubuk Linggau tepat di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, tepat didepan Indomaret Marga Mulya Lubuk Linggau.
Cabang Tahu Sumedang Khas Bandung ini sudah berdiri sejak 1 minggu yang lalu dan untuk pusatnya sudah, jam operasional kedai ini mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 6 Desember 2024, Deden pemilik Tahu Sumedang Khas Bandung mengatakan bahwa Deden adalah asli orang Bandung.
“Alhamdulillah saya awalnya merantau kesini, sebelum merantau saya sudah pernah kerja dengan orang lain, yah daripada menganggur di kampung, saya memilih merantau untuk membuka usaha tahu sumedang ini dengan resep yang telah saya kuasai dan saya modifikasi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Deden.
BACA JUGA:Toko Burung Rudi Koleksi Berbagai jenis Burung Lengkap di Lubuk Linggau
BACA JUGA:Berhenti Bekerja Di Mebel, Kini Asep Setiawan warga Kelurahan B Srikaton Sukses Bertani Terong Ungu
Dibanderol dengan harga yang terjangkau hanya Rp 1000,- saja sudah ada campuran cabai atau saosnya, Deden dapat menghabiskan 300 tahu serta gorengan lainnya yang terdiri dari bakwan, pisang, cireng, tempe dan
“Semua kita produksi sendiri mulai dari pengolahan, tetapi untuk bahan baku seperti tahu dan tempe itu kita beli dari pemasok yang benar benar menjual produk yang berkualitas,” ungkapnya.
Ia tak ingin menjual tahu dan gorengan yang tak berkualitas, walaupun digoreng dengan banyak minyak, tetapi ia selalu membiarkan gorengan mengeluarkan minyak terlebih dahulu agar lebih sehat untuk dikonsumsi.