Sementara kalau saluran pernafasan kita baik-baik saja, maka kuman yang masuk bisa dilawan. Pencegahan lainnya tentu dengan pemberian vaksin BCG sejak dini," ungkapnya lagi.
Ia mengakui, pasien TBC saat ini yang ia tangani rata-rata di usia dewasa.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Temu Validasi Data Program TBC Musi Rawas
BACA JUGA:Rekomedasi Dinkes Penderita TBC Dapat Bantuan Bedah Rumah
"Dan kebanyakan mereka pengobatannya menggunakan obat jangka panjang yakni 16 - 20 bulan. Kenapa, karena kebanyakan pasien yang sudah datang pas ronsen sudah luas infeksinya," tambahnya.
Untuk itu dr Indra mengimbau, pentingnya srining TBC sejak awal. Apalagi sudah mengalami gejala yang menunjukan ke TBC.
"Seperti gejala awalnya mengalami batuk lebih dari dua minggu. Memang tidak semua batuk lebih dari 2 minggu itu pasti tertular TBC, namun kita perlu curiga, untuk itu diperiksa untuk memastikannya.
Jika benar TBC kan bisa ditangani sejak awal. Gejala lainnya mengalami batuk berdarah, nyeri dada dan sesak nafas karena saluran pernafasan terinfeksi," ungkapnya. (