Menurut sang aduk bungsu, dari situlah kakak kandung Gus Miftah mengais rejeki dan terkadang hanya diberikan makanan saja oleh orang yang punya hajatan sebagai ungkapan tanda terima kasih.
BACA JUGA:Kontroversi Ucapan Gus Miftah Terhadap Penjual Es Teh, Ini Kumpulan Komentar Pedas dari Netizen
BACA JUGA:Kontroversi Gus Miftah, Antara Candaan Kepada Seorang Penjual Es Teh, Begini Contoh Komentar Netizen
Sementara kakak yang nomor tiga Gus Miftah bernama Miftahul Kholisin bekerja sebagai petani di Lampung.
Sepertinya tuah keluarga itu rejekinya mengalir semua ke Gus Miftah, hal itu dugaan Takjim .
Pernah sekali kakak sulung mereka ikut bekerja dengan Gus Miftah di Jawa.
Hanya saja kurang dari 1,5 tahun, sang kakak pulang kembali ke Palembang, Sumsel. Pun dengan kakak ketiganya, sempat kerja ikut Gus Miftah, kemudian tak sampai setahun kembali lagi ke Lampung.
BACA JUGA:Gus Miftah Didesak Mundur, Tindakannya terhadap Pedagang Kecil Jadi Sorotan Publik
BACA JUGA:Pengurus Mushola Miftahul Jannah Lubuk Linggau Sukses Laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Pun dengan Takjim sendiri, pernah meminta pekerjaan dengan Gus Miftah, lalu diberikan pekerjaan ikut teman Gus Miftah yang merupakan kontraktor proyek.
“Hanya sampai satu tahun lebih saya kemudian pulang. Kalau dalam hubungan keluarga Gus Miftah jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga, termasuk dengan saya. Lebih kurang 9 tahun, beliau jarang untuk mengunjungi keluarga. Kami memaklumi mungkin sekarang para santri di Pondok beliau yang meminta bersilaturrahmi di pondok pesantren makin banyak,” jelasnya.
Meski demikian, Takjim tetap memuji Gus Miftah sebagai orang yang baik dan punya kepedulian tinggi.
Gus MIftah dikenal miliki jiwa sosial yang tinggi.
Sebab kakaknya itu sering membantu orang yang kesusahan.