Kalian dapat mencampurkan serbuk gergaji atau serbuk kayu yang dikomposkan agar tekstur pada media tanam menjadi lebih lunak.
Kalian harus memperhatikan bahwa serbuk gergaji yang kalian pilih harus dari kayu yang tidak menghasilkan getah, agar tidak menghambat dan mematikan pertumbuhan miselium.
Dalam melakukan pengomposan akan memerlukan waktu 7 sampai 14 hari.
BACA JUGA:Inilah 10 Jenis Ikan Air Tawar yang Banyak Orang Budidaya Khususnya di Indonesia
BACA JUGA:5 Fakta Unik Ikan Channa yang Wajib Kalian Ketahui Sebelum Memeliharanya, Yuk Simak Disini!
Kompos yang sudah jadi akan berubah warna dan memiliki bau.
Kemudian kalian campurkan seluruh bahan yang sudah disebutkan tadi lalu aduk hingga rata.
Setalah itu tambahkan air hingga kadar air mencapai 70 sampai dengan 80 persen.
Kemudian masukan media tanam yang sudah jadi ke dalam plastik PP kapasitas 1 kg tahan terhadap suhu panas.
BACA JUGA:Inilah 5 Cara Budidaya Udang Vaname di Dalam Tambak Tradisional
BACA JUGA: 10 Cara Membuat Lilin Unik dari Pipa Besi Menghadirkan Kreativitas,Yuks Simak Disini
Setelah itu, lakukan sterilisasi dengan mengukur baglog di suhu 100-120 derajat celcius selama 7 samapi 8 jam.
Jika sudah, baglog dapat kalian dimasukkan pada ruang tanam khusus jamur.
3. Pembuatan Kumbung Jamur
Selanjutnya cara budidaya jamur tiram yaitu melalui pembuatan kumbung jamur.
BACA JUGA:Suhar Warga Desa D Tegal Rejo Sukses Budidaya Ikan Cupang Jenis Halfmoon, Avatar, Multicolor