Saat pergiliran tanaman WBC hanya bisa hidup dengan baik pada tanaman padi, jadi jika kalian ingin memutuskan siklus hidupnya bisa dengan pergiliran tanaman, minimal dalam satu kali tanaman non-padi.
BACA JUGA: Cara Atasi Hama Tanaman Cabai
BACA JUGA: Petani Desa Satan Indah Jaya Musi Rawas Lakukan Hal Ini Untuk Mengatasi Hama Oteng-Oteng
"Tidak hanya itu kalian juga harus memperhatikan pengendalian hayati di lapangan yang dilakukan oleh musuh-musuh alami WBC yang merupakan musuh alami WBC, diantaranya musuh alami tersebut yang paling efektif mengendalikan populasi WBC adalah laba-laba," jelasnya.
Kemudian pengendalian dengan kimia hal ini dilakukan apabila cara-cara lainnya tidak mungkin lagi dan populasi WBC, sudah berada di atas ambang batas ekonomi yang telah ditetapkan yakni rata-rata 10 ekor per rumpun.
Untuk umur tanaman padi kurang dari 40 HST atau rata-rata 20 ekor per rumpun untuk tanaman berusia lebih dari 40 HST penggunaan Pestisida diusahakan sedemikian rupa sehingga efektif dan efisien dan aman bagi lingkungan.
Ia berharap, para petani selalu memberikan informasi kepada mereka tentang apa saja yang menjadi permasalahan terkait dengan hama dan penyakit pada tanaman padi mereka, sehingga pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dengan baik.
BACA JUGA:Pengendalian Hama dan Penyakit Jagung
BACA JUGA:Hama dan Penyakit yang Sering Bahayakan Tanaman Pepaya Kalina
"Dengan begitu hasil tanaman padi milik petani dapat mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan mereka," ucapnya.