MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Jelang libur peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara bersiap diri menyambut para pengunjung objek wisata. Terutama, mereka mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung objek wisata.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dispar Kabupaten Muratara, Marlinda Sari saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 12 Desember 2024.
Menurut Marlinda, untuk persiapan khusus sebtulnya tidak ada. Hanya saja mereka sudah mulai melakukan antisipasi membludaknya pengunjung ke beberapa objek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Muratara.
Menurutnya, ada beberapa objek wisata unggulan yang selalu ramai saat hari raya maupun liburan. Diantaranya wisata Danau Rayo di Kecamatan Rupit, wisata Bukit Layang di Kecamatan Karang Jaya serta Danau Merung di Kecamatan Rawas Ulu.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Nominal UMK Muratara 2025 Diatas UMP Provinsi Sumsel
BACA JUGA:TKS di Muratara Dievaluasi Setiap Tahun
"Biasanya, di tiga objek wisata ini pasti ramai. Puncaknya itu di tanggal 1 Januari nya. Makanya yang kita antisipasi sejak awal, lokasi parkir, kemacetan dari pengendara pengunjung, keselamatan
pengunjung dan pengamanan pengunjung. Untuk itu dalam waktu dekat akan kita keluarkan surat edaran ke pengelola wisata, untuk mengantisipasi hal ini. Mengingat, objek wisata kita ini rata-rata dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui BUMDes," ungkapnya.
Di puncaknya nanti ungkap Marlinda, pengunjung yang datang bisa mencapai ribuan pengunjung.
"Terutama di objek wisata Bukit Layang di Kecamatan Karang Jaya. Setiap tahun pasti membludak pengunjungnya, karena mereka setiap tahun rutin melaksanakan sedekah rami atau festival budaya disana. Banyak masyarakat yang mau menyaksikan keindahan objek wisatanya juga meriahnya pelaksanaan festival budaya disana. Makanya setiap tahun pasti ramai," ungkapnya lagi.
BACA JUGA:186 Peserta Seleksi CPNS Pemkab Muratara Ikut SKB, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Sebagian Wilayahnya Rawan Banjir, Ini Pesan Asisten I Setda Muratara
Pihaknya juga sudah mengingatkan pengelola objek wisata, untuk mendata betul berapa jumlah kunjungan selama libur Nataru tahun 2024.
"Kita minta pencatatannya betul-betul dilaksanakan, sehingga kita punya data secara rill, berapa jumlah kunjungan ke objek wisata kita," tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pengunjung, untuk tetap waspada saat berkunjung ke objek wisata. terutama saat momen liburan, dimana pengunjung membludak.