KORANLINGGAUPOS.ID - Anggota Komisi XIII DPR RI, H SN Prana Putra Sohe menyoroti kondisi alat detector di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Selatan banyak yang rusak.
Hal itu diungkapkan H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan pasca Kunjungan Kerja (Kunker) ke sejumlah Lapas di Sumsel.
"Hampir semua Lapas tidak hanya Lubuk Linggau dan Musi Rawas saja, permasalahannya sama alat detector dan metal detectornya rusak," ungkap Nanan, sapaan akrabnya ini, kemarin.
Dan kemungkinan tegas Nanan, kondisi ini juga terjadi di Lapas se Indonesia. Kalau Sumatera Selatan jelas. Tapi menurutnya, kalau vendor pengadaannya sama, artinya se Indonesia mengalami hal yang sama.
BACA JUGA:Selamat, Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Raih Predikat P2HAM
Untuk itu ia berharap,kondisi ini segera dicarikan penyelesaiannya.
"Saya sendiri miris melihatnya. Kita ingin melakukan pengamanan di Lapas, tapi alat X Ray dan metal detectornya rusak. Bagaimana mau memastikan tidak ada lagi handphone di Lapas, peredaran Narkoba dan sekitarnya," ungkapnya.
Tidak hanya menyorti hal itu, mantan Wali Kota Lubuk Linggau dua periode ini juga meminta Kementerian Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan) untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh di
Lapas. Dan yang terpenting, memanfaatkan teknologi.
BACA JUGA:Lagi Gelar Razia Kamar Hunian di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ini yang Didapat?
BACA JUGA:Kalapas Lubuk Linggau Terima Audiensi dari Gema Silampari, Tingkatkan Transparansi dan Pemahaman
"Tentunya ini untuk mengurangi tingkat kesalahan atau hal-hal yang tidak kita inginkan. Kalau masih memanfaatkan SDM tanpa ditunjang dengan teknologi semua bisa saja terjadi. Untuk itu Komisi
XIII DPR RI akan mendorong, agar disetiap Lapas betul-betul memanfaatkan teknolgi kedepannya," tegasnya.
Meskipun masih ada celah, namun menurutnya ini jauh lebih efektif untuk mengurangi kesalahan. Dengan syarat, teknologi yang digunakan memang yang betul-betul dibutuhkan dan yang kuat dan cangih. Meskipun konsekuensinya tentu biayanya lebih mahal.