KORANLINGGAUPOS.ID - Kampung Ulung terletak di Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kondisinya kini tidak terawat ada pohon tumbang dibiarkan begitu saja.
Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID setidaknya ada 2 titik pohon tumpang yang menutup akses jalan mirip jembatan yang dibangun di tepian Sungai Kelingi itu.
Dengan kondisi pohon tumbang dibiarkan menutup akses jalan tersebut sehingga menyulitkan wisatawan yang berkunjung di objek wisata Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi itu.
Pohon yang tumbang menimpa besi pagar jalan tersebut. Tidak hanya pohon yang tumbang dibiarkan, terpantau ada beberapa bagian besi pagar yang hilang. Terpantau setidaknya di dua titik pagar yang hilang.
BACA JUGA:DPPKB Kabupaten Mura Targetkan, 2025 Kampung KB Bertambah
Lampu penerangan jalan hilang-Foto : Dok Pribadi-
Selain itu lampu penerangan jalan yang merupakan lampu panel surya juga banyak yang hilang, sehingga yang ada tiangnya saja.
Kondisi ini menimbulkan kesan objek wisata yang dibangun pada tahun 2021/2022 itu tidak terawat dengan baik.
Padahal Kampung Ulung merupakan salah satu icon Kota Lubuk Linggau yang menjadi kebanggan masyarakat.
Tujuan pembangunan Kampung Ulung disamping menjadi objek wisata DAS Kelingi tapi juga berfungsi menahan erosi DAS Sungai Kelingi ketika terjadi banjir bandang.
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Resmikan Kampung Reforma Agraria
BACA JUGA:BPN Musi Rawas Resmikan Desa L Sidoharjo Menjadi Kampung Reforma Agraria 2024
Berdasarkan data KORANLINGGAUPOS.ID dana pembangunan Kampung Ulung berasal dari APBN tahun anggaran 2021/2022.
Membangun Kampung Ulung menghabiskan dana Rp 12 miliar anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini Balai Cipta Karya.