RA Ummi Lubuk Linggau Gelar Market Day: Ajarkan Siswa Berwirausaha Lewat Kurikulum Merdeka

Rabu 18 Dec 2024 - 20:59 WIB
Reporter : RENDI KANDRIANO
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu lembaga Raudhatul Athfal (RA) yang telah giat menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni Raudhatul Athfal (RA) Ummi Kota Lubuk Linggau.

RA Ummi Kota Lubuk Linggau terletak di di Jalan Puskesmas Taba, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 2, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Memiliki 155 siswa yang telah dibagi dalam 5 kelas, dan memiliki 5 dewan guru yang siap memberikan arahan terbaik kepada siswanya.

Banyak kegiatan yang telah berjalan di RA Ummi Kota Lubuk Linggau, mulai dari ngajar mengajar di kelas, olahraga, kegiatan keagamaan sholat, mengaji, baca tulis iqro,  serta P5.

BACA JUGA:Kesempatan Investasi Akhirat, Yuk Ikut Infaq Pembangunan Ponpes Khaira Ummah Lubuk Linggau

BACA JUGA:RA Ummi Lubuk Linggau Ajak siswa Perdalam Ilmu Agama Sejak Dini

RA Ummi Kota Lubuk Linggau terkenal dengan kegiatan luar kelas yang selalu dilakukan di setiap semester.

Telah menggunakan kurikulum Merdeka, RA Ummi Lubuk Linggau tetap eksis dengan penyesuaian kurikulum Merdeka terbaru ini dengan kegiatan yang banyak dilakukan, seperti cooking class, market day, outing class.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPO.ID, 18 Desember 2024, kepala RA Ummi Lubuk Linggau Aprita Sari S.Pd mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ia telah menjalankan market day di sekolahnya.

“Alhamdullillah  telah berjalan dengan mulus kegiatan market day di RA Ummi Lubuk Linggau ini, dimana anak-anak berjualan makanan kepada teman-temannya, maupun kepada dewan guru,” kata Aprita Sari S.Pd.

BACA JUGA:Ustadz Indra Rozak akan Gratiskan Anak Duafa Belajar di Pondok Pesantren Khaira Ummah Lubuk Linggau

BACA JUGA:RA Ummi Lubuklinggau Ajak Anak Tanamkan Ilmu Agama Sejak Dini Melalui Kegiatan Belajar Mengajar

Tujuan market day ini sebenarnya untuk mengajarkan anak berwirausaha yang telah ditentukan di dalam tema Kurikulum Merdeka.

“Tidak hanya siswa saja, orang tua ikut serta dalam perkembangan anak berwirausaha ini, orangtua diminta untuk mempersiapkan apa yang akan dijual oleh anak,” tuturnya.

Aprita Sari S.Pd sangat senang melihat antusias dari siswa dan wali murid, siswa menjual makanannya, melakukan tawar menawar dan lainnya.

Kategori :