LINGGAUPOS.BACAKORAN - Meskipun jengkol memberikan sejumlah manfaat yang luar biasa, tetaplah waspada terhadap beberapa penyakit yang harus dihindari saat mengonsumsinya.
BACA JUGA:Aksi Heroik Polisi Lubuklinggau Tangkap Pelaku Curanmor, Sempat Ditabrak Nyaris Ditusuk
Perlu kamu ketahui jengkol mengandung beberapa zat yang membahayakan kesehatan bahkan memunculkan resiko keracunan bila dimakan secara berlebihan, ada baiknya makanlah dalam porsi yang cukup.
1. Bahaya Kejengkolan
Asam jengkolat dalam jengkol, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan kejengkolan. Ini dapat menyerupai gejala batu ginjal dan batu kandung kemih, termasuk nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, mual, muntah, dan nyeri di pinggang.
2. Keracunan Organ
Konsumsi berlebihan jengkol dapat berpotensi meracuni organ tubuh, termasuk hati, ginjal, jantung, dan pankreas. Penting untuk menjaga batas konsumsi harian agar tidak mengalami efek samping ini.
BACA JUGA:Poco F6 Bakalan Masuk Resmi Indonesia! Berikut Spesifikasi Lengkap, Perilisan dan Harganya
3. Bau yang Menyengat
Meskipun bukan efek samping kesehatan, tetapi bau menyengat yang dihasilkan oleh jengkol dapat menjadi masalah sosial. Gosok gigi dan menjaga kebersihan diri setelah mengonsumsi jengkol dapat membantu mengatasi masalah ini.
4. Pentingnya Pengolahan yang Benar
Agar mengurangi risiko kejengkolan dan meminimalkan bau yang tidak diinginkan, jengkol perlu diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Merebus jengkol merupakan salah satu cara yang efektif.
5. Batasi Konsumsi Harian
Untuk mencegah efek samping negatif, batasi konsumsi jengkol harianmu. Disarankan untuk tidak melebihi 75 mg per hari untuk wanita dan 90 mg per hari untuk pria.
BACA JUGA:10 Manfaat Meminum Kopi Untuk Kesehatan Otak Dan Mood,Yuk Simak Disini!