KORANLINGGAUPOS.ID - Pentingnya menerapkan feeding rules atau aturan ke anak, ketika anak kita sudah memasuki fase pemberian Makanan Pendamping ASI atau MPSI.
Kenapa ? Karena dengan feeding rules dapat membantu anak untuk membiasakan mereka makan dengan teratur, membiasakan anak pola makan yang sehat, membuat anak menikmati proses makan atau belajar makan sendiri.
Feeding rules juga menurut Dokter Spesialis Anak RS AR Bunda Lubuk Linggau, dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A, M.Ked.Klin, menjadi cara ampuh untuk menghindari anak Gerakan Tutup Mulut (GTM).
Agar anak tidak GTM dan belajar makannya baik, feeding rulesnya harus diperbaiki dengan baik, dan konsisten dilakukan.
BACA JUGA:Pneumonia Ancaman Nyata untuk Anak-anak
BACA JUGA:Susu Bayi Bikin Alergi Anak, Berikut Tanda dan Rekomendasi Susu Bebas Laktosa
"Seperti jam makan diatur. Dikasih jarak antara makan dan minum susu atau snack minimal 2 jam. Biarkan perut anak kosong sebelum makan, kecuali air putih dan proses pengosongan lambung itu minimal 2 jam," jelasnya.
Dan yang lebih penting baik bayi ataupun balita jangan biasakan anak makan sambil nonton TV atau dikasih mainan, itu tidak boleh karena anak dalam proses belajar makan.
"Makanya penting orang tua makan disebelah anak. Memberikan tontonan dan mainan sangat mempengaruhi nafsu makan anak, karena makan sambil nonton anak tidak mengenal mengunyah atau proses makanan. Itulah kenapa anak sering GTM," tegasnya.
Diawal MPSI pastikan anak tidak dikenalkan makanan gula tinggi seperti es krim atau makanan manis. Ketika diberikan makanan yang lengkap si anak menolak.
BACA JUGA:Imunisasi Turunkan Angka Kematian Anak
BACA JUGA:Gigi Anak Keropos, Ini Penyebabnya
"Untuk anak dibawah 2 tahun yang penting itu karbohidrat 50 persen, lemak 30 persen, protein hewani 20 persen. Sayur dan buah hanya 5 persen sebagai pelengkap saja. Kebanyakan orang tua sekarang banyakin buah, itulah yang terkadang menyebabkan anak gak mau makan BB gak naik maksimal lalu stunting.
Berkaitan dengan MPASI, baru-baru ini dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mereka telah menerbitkan buku petunjuk Teknis Pemantauan Praktik MP-ASI Anak Usia 6-23 Bulan”
Dalam buku petunuk tersebut jelas Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kemenkes RI dr. Lovely Daisy, M.K.M., MPASI harus memenuhi empat syarat utama. Pertama, tepat waktu. MPASI diberikan saat ASI saja sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan energi bayi, yaitu usia 6 bulan. Pihaknya menganjurkan MPASI diberikan mulai usia 6 bulan karena pada usia 6 bulan terdapat kesenjangan kebutuhan energi bayi dengan yang dapat dicukupi dari ASI saja.