Durasi operasional fungsional ruas tol ini berbeda-beda, dengan dua ruas utama (Sigli - Banda Aceh dan Pekanbaru - Padang) dibuka hingga 2 Januari 2025.
Sementara itu, dua ruas lainnya (Binjai - Langsa dan Kuala Tanjung - Indrapura) dibuka hingga 5 Januari 2025.
Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, pembukaan ruas tol Trans Sumatera ini bertujuan untuk mendukung kelancaran lalu lintas, khususnya ke arah kawasan wisata Danau Toba.
BACA JUGA:Sumsel Punya 5 Proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang Siap Bikin Ekonomi Daerah Melesat!
BACA JUGA:39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatera Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya
Berbagai persiapan telah dilakukan, seperti:
Penyediaan petugas patroli jalan tol.
Fasilitas layanan kesehatan darurat.
Penambahan rambu lalu lintas untuk membantu pengguna jalan.
Koordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalkan potensi masalah.
BACA JUGA:Ini Rute Tol Trans Sumatera Lampung-Jambi Nyambung Full Tol, 2 Tahun Lagi
BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Dihentikan Prabowo, 2 Proyek Tunggu Ada Investor
Hutama Karya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan Sambut Nataru 2024-2025, mematuhi batas kecepatan, dan segera melaporkan kejadian yang mencurigakan ke Call Centre masing-masing ruas tol Trans Sumatera.
Layanan ruas tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Sambut Nataru 2024-2025.