KORANLINGGAUPOS.ID- Rencana pembukaan tower Jembatan Ampera sebagai destinasi wisata baru pada malam pergantian tahun 2025 harus ditunda.
Pemkot Palembang menyebutkan bahwa meski secara fisik tower Jembatan Ampera sudah siap 100 persen, ada beberapa proses administrasi yang masih harus dilengkapi sebelum pembukaan resmi.
Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas pada tower Jembatan Ampera, terutama bagian ulu, telah siap.
Lift yang baru terpasang dan seluruh mesin pendukung lainnya juga dinilai sudah berfungsi dengan baik serta aman.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup, Malam Takbiran dan Salat Idul Fitri 1445 H
BACA JUGA:Ini Dia Wajah Penodong Tour Guide di Jembatan Ampera
"Kemarin sudah kita cek kesiapan wisata tower Jembatan Ampera Palembang, kita lihat wisata itu sudah siap 100 persen.
Namun belum kita buka untuk umum karena masih melengkapi administrasi," ujar Cheka pada Rabu 25 Desember 2024.
Kendala utama tertundanya pembukaan adalah terkait kejelasan administrasi antara Pemkot Palembang dan BPPJN Sumatera Selatan.
Cheka menjelaskan, ada beberapa opsi penggunaan tower yang sedang dibahas, yaitu:
BACA JUGA:Ini Harapan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Setelah Jembatan Ampera Direnovasi
1. Hibah untuk Pemkot Palembang
2. Model kerja sama
3. Pinjam pakai
"Kemarin juga kita sudah rapat dengan BPPJN, kita tunggu kejelasannya apakah hibah untuk Pemkot Palembang atau model kerja sama atau model pinjam pakai," tambah Cheka.