MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Saat cuaca panas, tentunya menikmati minuman segar merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi dahaga setelah seharian beraktivitas. Makin nikmat, jika membeli minuman yang segar namun tidak sampai merobek kantong.
Ya, es teh jumbo pilihannya. Cukup mengeluarkan uang Rp 3.000 kita sudah bisa mendapat es teh original satu cup. Hal ini juga yang membuat usaha es teh jumbo ini makin banyak ditemui.
Salah satunya yang kini mencari cuan dengan mennual es teh jumbo, Sindi. Ia membuka lapak es teh di Jalan Jendral Sudirman Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 27 Desember 2024, Sindi mengatakan untuk usaha jualan es teh jumbo ini sudah sekitar 1,5 tahun.
BACA JUGA:Bisnis Es Teh yang Menghasilkan 4 Konglomerat Indonesia, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Es Teh Jumbo Mahasiswa 21 Menawarkan Es Teh Yang Menyegarkan Dahaga
“Awal bisa membuka usaha, karena dirumah tidak ada pekerjaan dan kebetulan juga baru selesai lulus sekolah,” ungkap Sindi.
Akhirnya ada saran dari orang tua, untuk membuka usaha sendiri, tetapi waktu itu, belum kepikiran mau membuka usaha apa.
Barulah waktu main ke rumah saudara, ada orang yang menjual es teh jumbo, dari situlah akhirnya memutuskan untuk membuka usaha es teh jumbo dan masih bertahan sampai sekarang, dengan dibantu oleh kedua orang tua, baik menyiapkan teh, dan menjual teh juga.
Karena untuk teh, itu menggunakan teh bubuk pilihan yang dimasak selama berjam-jam, jadi untuk rasa teh sedikit berbeda pada es teh jumbo pada umumnya.
BACA JUGA:Kontroversi Ucapan Gus Miftah Terhadap Penjual Es Teh, Ini Kumpulan Komentar Pedas dari Netizen
BACA JUGA:Kontroversi Gus Miftah, Antara Candaan Kepada Seorang Penjual Es Teh, Begini Contoh Komentar Netizen
Untuk varian rasa, hampir sama seperti es teh jumbo pada umumnya seperti es teh leci, es teh mangga, es teh susu dan varian rasa lainya.
Harga dibandrol dari Rp 3.000 untuk cup kecil original, sedangkan cup besar Rp 5.000 untuk varian rasa dan teh original.
Kenapa harga ada yang Rp 3.000, karena kebanyakan yang membeli anak-anak sekolah, kebetulan juga lokasi jualan telat di depan sekolah.