Petani Musi Rawas Giat Semprot Lahan Melon, Cegah Serangan Hama dan Penyakit

Salah seorang petani di Musi Rawas saat menyiapkan semprotan, untuk menyemprot di lahan melon miliknya- FOTO : Gilang Andika-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Para petani melon di Desa Sukakarya, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), tengah disibukkan dengan kegiatan penyemprotan lahan mereka.

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit yang kerap mengancam tanaman melon.

Penyemprotan dilakukan secara rutin menggunakan pestisida dan fungisida, yang sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang berpotensi menyerang.

Para petani juga memperhatikan dosis dan waktu penyemprotan agar tidak merusak tanaman melon dan lingkungan sekitar.

 

"Penyemprotan ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen melon, kami tidak ingin tanaman kami terserang hama atau penyakit yang bisa menyebabkan gagal panen." ungkap Tepong kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 15 Maret 2025.

Selain melakukan penyemprotan, dilakukan juga perawatan intensif lainnya, seperti pemupukan, penyiangan gulma, dan pengairan yang cukup.

Bukan hanya itu saja, setelah melakukan penyemprotan, akan mempersiapkan lahan untuk di taman buah melon. sebagai langkah awal dari proses penanaman.

Hal ini dilakukan supaya hasil dari buah melon yang ditanam pada masa panen kali ini, dapat menghasilkan buah melon yang bagus saat panen nanti.

 

Ia menambahkan, untuk bibit melon yang digunakan merupakan bibit melon yang dibeli dari pulau Jawa, yaitu madesta F1 dengan menyiapkan 3.000 batang.

 

Dengan menanam 3.000 batang bisanya dalam panen bisa menghasilkan sekitar 12 ton buah melon, dengan catatan panennya berhasil.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan