“Nanti dapat dilihat bagaimana pergerakan kelompok relawan ini di daerah, apakah se massive dan se efektif pergerakan mereka di jawa?,” ucapnya nada bertanya.
BACA JUGA:455 Personel Jaga Capres-Cawapres selama Pilpres
Keempat, bagaimana figur Paslon maupun vote getter di belakang Paslon, juga berpengaruh. Misalnya tatkala nama Mahfudz MD di deklarasikan sebagai pasangan Ganjar Pranowo, mendapat respon positive dari pemilih karena back ground dan track record yang bersangkutan saat menjabat, baik sebagai anggota DPR RI, Menteri maupun Ketua MK.
Demkian halnya dengan tokoh di belakang Gibran Rakabuming yaitu Presiden Jokowi yang berhasil mengalihkan dukungan relawanya ke Prabowo Subianto, di banding Ganjar Pranowo yang di dukung PDIP. Meski juga menjadi pertanyaan apakah sosok Jokowi layak jual di daerah Lubuklinggau (MLM), karena beberapa issue seperti : beberapa kali batal/ditunda proyek strategis nasional (PSN) jalan tol ke Lubuklinggau, dan seterusnya.
“Hal-hal seperti ini saya pikir akan berelasi dengan dukungan terhadap figur yang di dukung Jokowi,” paparnya.
“Saya tidak berpretensi untuk mengkalkulasi peluang kemenangan/ketidakmenangan ke-3 pasangan capres/cawapres tersebut di Kota Lubuklinggau dalam Pilpres 2024 mendatang. Karena tentu saja akan banyak faktor yang mempengaruhi, bahkan ada faktor yang sekarang belum terjadi seperti pergerakan tim kampanye, sosialisasi secara massive maupun komodifikasi politik,” ucapnya.
BACA JUGA:Kondisi Kesehatan jadi Syarat Pelunasan Haji
BACA JUGA:Mudah Lupa, Bisa Jadi Anda Kena Lupus
BACA JUGA:Kumpulkan Banyak Medali, Hingga jadi Pembina Atlet Lari
Dilanjutnya, analisa di atas hanya beberapa parameter yang ‘mungkin saja’ berpengaruh terhadap preferensi pilihan politik pemilih terhadap capres/cawapres. “Selebihnya, kita amati saja sambil berdoa semoga pasangan capres/cawapres yang kita dukung menuai hasil suara yang maksimal,” pungkasnya.(sin)
<<< KEMBALI KE KORAN <<<