365 Warga Indonesia Idap Covid-19 Varian Baru, Begini Gejalanya

Jumat 15 Dec 2023 - 21:27 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Kasus Covid-19 kembali melonjak dibeberapa negara termasuk Indonesia dengan subvarian baru yang disebut Eris EG.5.

Covid-19 subvarian baru yang disebut Eris EG.5 ini sebenarnya diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari lalu.

Namun organisasi tersebut mengatakan virus ini memiliki risiko rendah terhadap kesehatan masyarakat, dan tidak ada bukti bahwa virus tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar saat ini.

Sejak pertama kali muncul, Covid-19 telah bermutasi atau berubah bentuk dan semakin berbeda. 

BACA JUGA:Kampung Tertib Lalu Lintas Polres Lubuklinggau Juara Umum se-Polda Sumsel

Versi genetik baru yang terus bermunculan disebut varian salah satunya EG.5 adalah mutasi dari varian Covid-19 Omicron. 

Menurut WHO, penyakit ini pertama kali terlihat pada Februari 2023 dan kasusnya terus meningkat di negara Eropa.

EG.5 dijuluki Eris di media sosial yang diambil nama dewi dalam mitologi Yunani.

Nama panggilan tidak resmi ini mungkin merupakan kelanjutan dari konvensi WHO yang menggunakan huruf-huruf alfabet Yunani untuk menetapkan label yang sederhana dan mudah diucapkan untuk varian-varian utama.

BACA JUGA:PPATK Ungkap Temuan Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

Sistem penamaan WHO muncul setelah para ahli sepakat bahwa nama ilmiah sulit diingat dan rentan salah pelaporan. 

Hal ini juga dimaksudkan untuk menghentikan pemberian nama varian berdasarkan negara tempat mereka pertama kali ditemukan.

Dalam penilaian terbarunya, WHO memasukkan EG.5 dan sub-varian yang sangat terkait dengannya, termasuk 5G.5.1.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), 5G.5.1 sekarang merupakan satu dari tujuh kasus Covid-19 yang didapat melalui tes di rumah sakit.

BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Dijerat Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspadai Modusnya

Kategori :