Menjaga Kesehatan Agar Tetap Bugar dan Optimal Menjalankan Ibadah

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Minggu , 09 Mar 2025 - 21:31

Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Kota Lubuk Lingau, Dr Muhammad Ridho Nugroho, M.K.M-Foto : Dok. Pribadi-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Hal tersebut kata Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Kota Lubuk Lingau, Dr Muhammad Ridho Nugroho, M.K.M kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Ahad 9 Maret 2025.

Ditambah Nyanya, puasa di bulan Ramadhan tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar.

"Di antara manfaat tersebut adalah peningkatan metabolisme,detoksifikasi tubuh, serta peningkatan kontrol terhadap pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat," tambahnya.

Namun, menurutnya tanpa pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang tepat, puasa juga dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, kelelahan, atau gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar tetap bugar dan optimal dalam menjalankan ibadah. Dengan memperhatikan pola makan, hidrasi yang cukup, serta aktivitas fisik yang sesuai sehingga manfaat puasa bagi kesehatan dapat dirasakan secara maksimal.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi fisik selama berpuasa di antaranya adalah:

1. Makan Makanan Sehat dan Bergizi Saat Sahur Sesuai dengan Kebutuhan Kalori Harian

menjaga kesehatan agar tetap bugar dan optimal menjalankan ibadah                            lubuk linggau, koranlinggaupos.id - bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat islam di seluruh dunia.
selama bulan ini, umat islam menjalankan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
hal tersebut kata ketua dpc persatuan ahli gizi kota lubuk lingau, dr muhammad ridho nugroho, m.k.m kepada koranlinggaupos.id, ahad 9 maret 2025.
ditambah nyanya, puasa di bulan ramadhan tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.
baca juga: kuatkan pelayanan kesehatan desa, posyandu anggrek desa l sidoharjo sukses laksanakan posyandu ilp
baca juga:budayakan pola hidup sehat, perawat lapas narkotika kelas iia muara beliti sosialisasi kesehatan 
berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa puasa ramadhan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar.
"di antara manfaat tersebut adalah peningkatan metabolisme,detoksifikasi tubuh, serta peningkatan kontrol terhadap pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat," tambahnya.
namun, menurutnya tanpa pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang tepat, puasa juga dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, kelelahan, atau gangguan pencernaan.
oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan selama bulan ramadhan agar tetap bugar dan optimal dalam menjalankan ibadah. dengan memperhatikan pola makan, hidrasi yang cukup, serta aktivitas fisik yang sesuai sehingga manfaat puasa bagi kesehatan dapat dirasakan secara maksimal.
beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi fisik selama berpuasa di antaranya adalah:
baca juga:minyak herba sinergi untuk dewasa, miliki manfaat untuk kesehatan
baca juga:waspada saat ramadan, kurma dengan balutan gula berdampak pada kesehatan
1. makan makanan sehat dan bergizi saat sahur sesuai dengan kebutuhan kalori harian
makan makanan sehat dan bergizi saat sahur sangat penting untuk menjaga energi selama berpuasa.
konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal dapat memberikan energi yang bertahan lebih lama karena dicerna secara perlahan oleh tubuh.
karbohidrat ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.
selain itu, protein dari telur, daging tanpa lemak, ikan, atau sumber nabati seperti tahu dan tempe berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga penting untuk memberikan energi tambahan yang tahan lama.
jangan lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral untuk mendukung sistem pencernaan dan menjaga daya tahan tubuh.
asupan cairan yang cukup, seperti air putih, susu, atau jus buah tanpa tambahan gula, sangat penting untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.
menyesuaikan porsi makan dengan kebutuhan kalori harian berdasarkan aktivitas yang dilakukan juga akan membantu tubuh tetap bugar sepanjang hari.
baca juga:kelompok tani cereme taba, solusi mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kesehatan
baca juga:tim monitoring dari dinkes kunjungi lapas lubuk linggau, pastikan standar pelayanan kesehatan terpenuhi
2. sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur
sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan ramadhan.
setelah sahur, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau mulut dan kerusakan gigi jika tidak dibersihkan dengan baik.
menyikat gigi setelah sahur membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga kesegaran napas selama berpuasa.
sementara itu, menyikat gigi sebelum tidur mencegah bakteri berkembang biak selama tidur malam, yang merupakan waktu ideal bagi bakteri untuk tumbuh karena produksi air liur berkurang.
dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin, risiko masalah kesehatan mulut seperti gigi berlubang, radang gusi, dan bau mulut dapat diminimalkan. 
baca juga:jaga kesehatan dan imunitas anak didik, ra al amin lubuk linggau rutinkan senam
baca juga:dinkes musi rawas imbau masyarakat ikut program cek kesehatan gratis 
3. minum air putih 8 gelas sehari
minum air putih sebanyak delapan gelas sehari selama bulan ramadhan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
karena waktu makan dan minum terbatas, disarankan untuk membagi konsumsi air secara merata, seperti dua gelas saat berbuka, empat gelas di antara waktu berbuka hingga sahur, dan dua gelas saat sahur.
asupan air yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi, serta mendukung fungsi organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. minum air putih yang cukup juga membantu menjaga elastisitas kulit, meningkatkan energi, serta memperlancar sistem pencernaan, sehingga tubuh tetap segar dan bugar selama berpuasa.
baca juga:8 puskesmas di muratara sudah laksanakan program, cek kesehatan gratis, ini cara mendaftarnya
baca juga:rs siloam silampari adakan pelayanan kesehatan gratis di acara hut linggau pos 
4. lakukan aktivitas fisik dan olahraga ringan secara teratur
melakukan aktivitas fisik dan olahraga ringan secara teratur selama bulan ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau bersepeda dengan intensitas rendah dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa membuat tubuh kelelahan berlebih. 
aktivitas fisik yang tepat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan energi, serta menjaga massa otot agar tidak menurun selama berpuasa. selain itu, berolahraga dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan membantu tubuh lebih efektif dalam memproses energi yang diperoleh dari makanan saat berbuka dan sahur. "waktu yang ideal untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa atau sekitar 1-2 jam setelah berbuka agar tubuh memiliki cukup energi untuk beraktivitas dengan baik," paparnya.
baca juga:reses anggota dprd sumsel dapil viii, serap aspirasi tentang kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan
baca juga:wamendagri: 24 kepala daerah tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan di kemendagri
5. konsumsi madu sebagai multivitamin dan mineral untuk mencukupi kebutuhan zat gizi selama berpuasa
konsumsi madu sebagai multivitamin dan mineral dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan zat gizi selama berpuasa.
madu mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin b kompleks, vitamin c, kalsium, magnesium, dan zat besi yang mendukung fungsi tubuh selama berpuasa. selain itu, madu memiliki kandungan karbohidrat alami yang dapat memberikan energi secara bertahap, sehingga tubuh tetap bugar sepanjang hari.
konsumsi madu sebelum sahur atau saat berbuka puasa juga dapat membantu mempercepat pemulihan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan.
dengan rutin mengkonsumsi madu, tubuh akan lebih siap menghadapi tantangan fisik selama berpuasa.
dengan mengatur pola makan yang seimbang, menjaga kebersihan gigi dan mulut, mencukupi kebutuhan cairan, melakukan aktivitas fisik ringan, serta mengkonsumsi madu sebagai sumber nutrisi tambahan, tubuh akan lebih siap menghadapi tantangan selama berpuasa.
"tips ini tidak hanya membantu menjaga stamina, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang," jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 10 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan