MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura), melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultural dan Peternakan (DTPHP) terus berupaya meningkatkan produktivitas lahan, serta meningkatkan hasil produksi tanaman Padi di Musi Rawas.
Saat dibincangi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultural dan Peternakan Kabupaten Mura, DR M Ir Hayatun Nofrida., MP melalui Kepala bidang (Kabid) Tanaman Pangan DTPHP Musi Rawas, Heriawan., SP menyatakan di tahun 2025 mereka targetkan untuk meningkatkan jumlah produksi tanaman padi.
"Untuk target di tahun 2025 ini hampir sama targetnya dengan tahun 2024, mudah-mudah dapat tercapai dengan baik, karena di tahun 2024 kemarin itu turun namun tidak terlalu banyak, dikarenakan banyak sekali faktor penyebabnya," jelasnya.
Salah satu faktornya itu adanya pengeringan saluran irigasi di akhir tahun 2023, itupun sudah banyak dibantu dengan pompa-pompa air, itu yang mengakibatkan para petani tidak bisa tanam padinya. Seharusnya mereka menanam di Oktober misalnya, menjadi tertunda.
BACA JUGA: Produksi Padi Kota Lubuk Linggau Tahun 2024 Diperkirakan Meningkat
BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Sumbang Produksi Padi Terbanyak, Adakah Daerahmu?
"Seharusnya mereka bisa menanam padi dalam setahun itu 3 kali, dikarenakan kekeringan mereka hanya mampu menanam padinya itu 2 kali bahkan ada yang 1 kali dalam satu tahun, ini salah satu penyebabnya, dengan begitu petani banyak yang beralih menanam jagung, bahkan untuk di tahun 2024 kemarin produksi jagung kita di Musi Rawas menjadi naik," ungkapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi, itu dengan mengajak para petani untuk menggunakan bibit tanaman padi berlabel yang disarankan oleh Pemerintah. DTPHP Mura juga sudah mengajukan ke Kementan RI untuk benih padi unggul berlabel.
Karena ini sangat berpengaruh dengan hasil produksi tanaman padi, jika menggunakan bibit padi unggul berlabel. Yang jelas bibit padi berlabel lebih tahan dengan serangan hama dan penyakit.
Selain itu untuk permasalahan lainnya saat ini kan sudah banyak saluran irigasi yang telah diperbaiki, dengan begitu diharapkan untuk masyarakat yang menggunakan air di saluran irigasi-irigasi gunakan lah air tersebut dengan semana mestinya sesuai dengan aturan.
BACA JUGA:Untuk Mempertahankan Produksi Padi Petani dan POPT Sumber Harta Lakukan Gerdal Hama Tikus
BACA JUGA:Jaga Kestabilan Produksi Padi Ini yang Dilakukan POPT Kecamatan Sumber Harta
Jika ini sudah diterapkan di masyarakat masalah kesulitan air itu tidak mungkin lagi menjadi masalah, sehingga semuanya mendapatkan air. Bahkan untuk peningkatan luas lahan sampai dengan produksi ini mudah tercapai.
"Yang jelas semua program dari pemerintah pusat akan kami laksanakan, untuk dapat meningkatkan produktivitas lahan serta produksi hasil tanaman padinya," tegasnya.