"Kami berkomitmen memastikan pasokan LPG 3 kg untuk masyarakat yang berhak atau tepat sasaran," ungkap Nikho.
BACA JUGA:Orang-orang ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg, Apakah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Rutinkan Pengawasan ke Pangkalan LPG 3 Kg
Dia mengungkapkan, dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan distribusi subsidi energi dan mendorong perkembangan UMKM seiring peningkatan kualitas layanan dari pangkalan LPG.
"Kami akan menjaga pasokan dan layanan dari pangkalan aman," pungkas dia.
Dalam SK itu tertuang rincian kenaikan HET LPG 3 kg untuk wilayah Sumsel.
Harga eceran terendah semula Rp15.560 per tabung. Mulai awal Januari tahun ini naik menjadi Rp18.689 per tabung.
BACA JUGA:Panci Listrik Solusi Gas LPG Sulit, Berikut 18 Rekomendasi Panci Elektrik Terbaik 2025
BACA JUGA:3 Pengoplos LPG 3 Kg ke 12 Kg Ditangkap, Berikut Peran Masing-masing Tersangka
HET Rp18.689 per tabung itu berlaku di pangkalan dengan radius 60 km dari Filling Station/SPBE.
Komponennya terdiri dari harga jual eceran di titik searah agen per penyalur Rp12.750, ditambah ongkos angkut ke pangkalan Rp3.439,19 dan margin pangkalan Rp2.500.
Sedangkan HET di pangkalan dengan radius lebih dari 60 km dari Filling Station/SPBE, berlaku ketentuan setiap kelipatan penambahan jarak 10 km, ongkos angkutnya ditambah Rp172/tabung.
Itu dengan perhitungan dibulatkan ke atas dalam satuan Rp50.
BACA JUGA:Menjelang Tahun 2025 Pendataan LPG 3 Kg, Capai 57 Juta NIK Terdata Sistem MAP Loh
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengguna Gas LPG 3 Kg Bakal Dapat Bansos Hingga Rp300 Ribu, Simak Ketentuannya
Diatur pula HET LPG 3 kg untuk pangkalan di wilayah perairan, di mana ongkos angkutnya ditambah Rp4.000/tabung.