KORANLINGGAUPOS.ID - TK Baitul A'la Lubuk Linggau telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dalam mendukung perkembangan anak-anak usia dini.
Salah satu pendekatan unik yang diterapkan oleh TK Baitul A'la adalah penggunaan teknik ice breaking dalam proses pembelajaran.
Metode ini tidak hanya membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga memastikan anak-anak tetap ceria dan termotivasi.
Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, 9 Januari 2025, Kepala TK Baitul A'la Lubuk Linggau, Emmy Andriani, S. Pd, Aud, mengatakan untuk menciptakan anak tetap semangat dan ceria belajar ialah dengan menggunakan teknik Ice Breaking.
BACA JUGA:Asah Jiwa Kepemimpinan Siswa, SD Islam Baitul A'la Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Pramuka
BACA JUGA:TK Baitul A'la Lubuk Linggau Ciptakan Pembelajaran Menyenangkan dan Edukatif untuk Generasi Cerdas
"Ice breaking adalah teknik yang digunakan untuk mencairkan suasana, mengurangi ketegangan, dan meningkatkan interaksi antar peserta dalam sebuah kegiatan sebelum memulai pembelajaran,"tuturnya.
Dalam konteks pendidikan anak usia dini, ice breaking dapat berupa permainan, lagu, gerakan tubuh, atau aktivitas kreatif lainnya yang melibatkan anak-anak secara aktif.
Tujuan utamanya adalah membuat anak-anak merasa lebih nyaman, terlibat, dan siap untuk belajar.
Di TK Baitul A'la Lubuk Linggau, ice breaking menjadi bagian integral dari setiap sesi pembelajaran.
BACA JUGA:Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Berhasil Raih Prestasi di Bidang Kesehatan Masyarakat
BACA JUGA:Serunya Belajar di TK Baitul A'la Lubuk Linggau, Anak Diedukasi Hidup Sehat dengan Makan Buah
"Contoh penerapan ice breaking yang dilakukan di TK Baitul A'la, yakni peran guru mengajak anak-anak bermain permainan sederhana yang melibatkan gerakan tubuh, seperti berlari-lari kecil, melompat, atau berputar-putar," lanjutnya.
Permainan ini membantu anak-anak melepaskan energi dan merasa lebih rileks.
"Tidak hanya itu saja, dengan lagu -lagu ceria dan penuh semangat dinyanyikan bersama-sama untuk meningkatkan semangat dan rasa kebersamaan di antara anak-anak," sambungnya.