PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID– Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Kejari Palembang.
Kasus OTT ini diduga berkaitan dengan dugaan suap dalam pengurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi perusahaan di wilayah Sumatera Selatan.
Setelah melakukan OTT, tim penyidik dari Kejari Palembang langsung melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang diduga berkaitan dengan kasus ini.
Rumah yang digeledah berada di Talang Jambi, Macan Kumbang, dan Aryodila.
BACA JUGA:Kepala Disnakertrans Kena OTT Kejari, Elen Setiadi: Segera Siapkan Pelaksana Tugas
Dalam proses penggeledahan tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen penting serta laptop yang diyakini berisi data terkait kasus yang sedang diselidiki.
Selain itu, tim penyidik juga menemukan sejumlah uang yang disimpan di bawah meja kerja Kadisnakertrans saat penggeledahan di kantor Disnakertrans Sumsel.
Selain barang bukti berupa dokumen dan perangkat elektronik, penyidik Kejari Palembang juga mengamankan empat orang yang berstatus sebagai saksi.
Mereka yang diamankan terdiri dari istri Deliar Marzoeki, seorang sopir, seorang perempuan yang diketahui sebagai rekan dekat, serta seorang pembantu rumah tangga (PRT).
Menurut salah satu petugas yang terlibat dalam operasi tersebut, istri dan sopir Kadisnakertrans diamankan saat tengah berbelanja di sebuah minimarket kawasan Musi 2, Palembang.
Mereka kemudian dibawa ke kantor Kejari Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kajari Palembang: Pemeriksaan Masih Berlangsung
Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:DPO Kejari Lubuk Linggau Dijemput saat Diamankan Ikut Demo di Muratara