SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Bocah usia 6 tahun asal Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) inisial AL diduga jadi korban malapraktik.
AL usai mengikuti sunatan massal Julii 2024, urine keluar melalui bekas jahitan sunat, cabang 5 yang menyebabkan nyeri.
Peristiwa itu diungkapkan sang ibu dari AL yakni inisial RM (39).
Kata RM pihak penyelenggara sunatan massal saat itu mau bertanggung jawab namun tidak ada kejelasan hingga ditunggu sampai kini.
BACA JUGA:Kencing Bercabang Lima Usai Sunatan Massal, Bocah di Palembang Akhirnya Dioperasi
BACA JUGA:Sakit saat BAK Usai Ikut Sunatan Massal, Orang Tua di Palembang Lapor Panitia Penyelenggara
Atas keluhan ini, AL sempat dibawa ke rumah sakit, namun dokter hanya memberikan obat lalu kondisinya sempat membaik, namun AL masih membutuhkan penanganan lebih lanjut karena keluhannya masih mencemaskan keluarga.
Akhirnya AL jalani operasi di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Sumsel.
Dikutip dari Detik Health, Spesialis Urologi dr Hilman Hadiansyah, Sp.U menuturkan kejadian yang dialami AL (buang air kecil bercabang,red) sangat jarang terjadi, dan ada beberapa faktor yang secara umum mungkin dapat memicu kondisi sebagaimana yang dialami AL.
Pertama, bisa jadi karena adanya perlengketan pada lubang pipis dengan jaringan sekitarnya.
BACA JUGA:Bhakti Kesehatan HUT TNI ke 79, Kodim 0406 Lubuklinggau Gelar Donor Darah dan Sunatan Massal
Kedua, bisa jadi karena cedera uretra.
Ketiga, bisa jadi karena kondisi bawaan lahir seperti hipospadia maupun fistula uretrokutan.
Apa itu hipospadia?