Dengan alasan tertentu tujuan dari pada perubahan sistem penulisan tersebut, dikarenakan zamannya sudah berubah, dan eranya pun juga sudah berubah. Ini adalah era digital, jadi kita harus mengikuti era itu.
BACA JUGA:Pesantren Modern Ar-Risalah Siap Sambut Anies Baswedan di Kota Lubuklinggau
Dan perlu teman-teman ketahui bahwa digital disini artinya media-media yang sudah menggunakan teknologi, yang sangat maju dan sangat canggih.
Jadi berita-berita yang dibuat itu sudah ditetapkan ketentuan-ketentuannya sendiri.
Sehingga kita harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh teknologi itu sendiri.
Maka dari itu tujuan utama dilakukannya kegiatan pelatihan ini, adalah para karyawan dapat lebih paham dalam mengikuti ketentuan-ketentuan yang diinginkan oleh media digital ini.
BACA JUGA:Siap-siap KTP Tak Berlaku Lagi, Bakal Diganti IKD
Sehingga dengan adanya pelatihan ini, para jurnalistik bisa lebih terampil, lebih cepat, serta mengetahui pelanggaran-pelanggaran, dan dampak dari pelanggaran tulisan itu terhadap media digital.
Sama halnya dengan media cetak, untuk di media cetak sendiri terdapat kode etik jurnalistik yang menjadi panduan mereka dalam penulisan berita.
Nah sedangkan untuk media digital ini mereka harus mengetahui pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Serta dapat menerapkan ketentuan-ketentuan dari teknologi itu sendiri. Atau dapat dikatakan mengikuti aturan atau ketentuan dari Google.
BACA JUGA:Hasil Rekrutmen PPPK Diumumkan, ini Tahapan Berikutnya
Ketentuan tersebut ialah, terdapat di cara penulisan, seperti cara membuat judul, kemudian penggunaan pembuatan kalimat, penggunaan kata, sehingga kita betul-betul bisa menjadi media dengan menggunakan teknologi yang canggih.
Sehingga diharapkan hasil dari pada pelatihan ini, kedepannya dapat berkembang lebih maju dengan adanya perkembangan teknologi saat ini.
Turut hadir dalam kegiatan pelatihan ini, yakni CEO PT. Wahana Semesta Linggau Solihin, SH, General Manager Harian Pagi Linggau Pos, Hj Rusmila, dan para peserta pelatihan.
Hal ini sebelumnya telah di terbitkan dari sumber @pusdiklat.perpusnas. Pelatihan dapat diartikan sebagai proses perencana untuk memodifikasi sikap atau perilaku.