Menurut global cancer observatory tahun 2020, setidaknya ada 36.633 kasus kanker serviks baru pada tahun 2020 di Indonesia.
Adapun jenis kanker ini menjadi penyebab kematian ketiga terbesar setelah kanker payudara dan kanker paru.
Bahkan penelitian yang di lakukan mahasiswa universitas Indonesia pada tahun 2018 silam, yang mengamati manfaat dari tumbuhan kumis kucing untuk kanker rahim.
Dan hasilnya menunjukan ekstrak etanol 96 persen tumbuhan kumis kucing dan ekstrak etil asetat tumbuhan kumis kucing memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan kanker serviks.
BACA JUGA:Mengurangi Nyeri Haid dan Dismenore, Ini Manfaat dalam Kandungan Kacang Panjang Lainnya
Di samping itu, pemberian esktrak tumbuhan kumis kucing ini memiliki efek samping yang relatif kecil di bandingkan pengobatan konvensional. (*)