Ingin Anak Laki-laki atau Perempuan, Begini Cara Merencanakannya Menurut Sains

Selasa 21 Jan 2025 - 23:10 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID – Ikhtiar untuk memiliki buah hati, butuh kekompakan. Termasuk ketika Ayah dan Bunda merencanakan untuk memiliki ana laki-laki atau perempuan. Sebuah ikhtiar perlu dilakukan serius agar bisa mendapatkan sebagaimana yang diusahakan.

dr Indra Tarigan, Sp. OG Dokter Spesialis Kandungan Klinik Doa Ibu Persada dalam Akun FB Doa Ibu Persada membagikan tips untuk mendapatkan anak laki-laki dan perempuan sebagaimana sains yang bisa dipelajari dan dipraktikkan. 

Pertama, menggunakan metode alami (shettles method).

Jika ingin anak laki-laki maka berhubunganlah tepat saat ovulasi. Karena sperma Y (laki-laki) lebih cepat tapi usia pendek.

BACA JUGA: Kenapa Kita Perlu KB? Berikut Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:10 Penyebab Ibu Sebaiknya Lahiran Sesar, dr Indra Tarigan, Sp.OG : Salah Satunya Karena Bayi Besar

Jika ingin anak perempuan maka berhubunganlah 2-3 hari sebelum ovulasi. Sperma X (perempuan) lebih tahan lama di lingkungan asam.

Kedua, dari sisi pola makan dan lingkungan pH perlu diperhatikan.

Jika ingin anak laki-laki, tulis dr Indra Tarigan, Sp. OG maka usahakan konsumsi makanan tinggi potasium dan sodium  seperti pisang dan daging. Lingkungan vagina basa mendukung sperma Y.

Jika ingin anak perempuan lakukan diet kaya kalsium & magnesium (susu, sayur hijau). Lingkungan asam mendukung sperma X.

Ketigam metode medis modern

BACA JUGA:10 Cara Cepat Sembuhkan Luka Operasi Sesar ala dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Bumil Wajib Simak, dr Indra Tarigan, Sp.OG Berbagi Tips Mencegah Keguguran dan Cacat Lahir

IVF dengan PGD (Preimplantation Genetic Diagnosis) maksudnya selama proses bayi tabung, embrio diuji untuk memilih jenis kelamin tertentu sebelum transfer ke rahim. Tingkat keberhasilannya sangat tinggi, tetapi membutuhkan prosedur medis yang intensif dan biaya yang signifikan.

Sperm Sorting (Metode Microsort) maksudnya teknologi yang memisahkan sperma berdasarkan kromosom (X atau Y) sebelum inseminasi buatan atau IVF.

Kategori :