BACA JUGA:Diduga Terpeleset Saat Naik Pohon Durian, Kakek Lajang di Musi Rawas Ditemukan Meninggal Dunia
Kontes Durian di Kebon Kito di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I. Peserta kontes durian dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Kemudian Sabtu 18 Januari 2025 seminar sehari, jumlah peserta 186 orang. Setelah mengikuti seminar peserta akan praktik lapangan di Nou Garden.
"Lalu dilanjutkan final kontes durian," jelasnya.
Edi Cahyono menambahkan Tema Seminar 5 rahasia bisnis durian berkelanjutan.
BACA JUGA:Dekranasda Lubuk Linggau, Sedia Beragam Oleh-oleh Khas Termasuk Batik Durian
BACA JUGA:Cik Dung Meninggal Dunia Menyusul Sang Istri di Kebumikan di Durian Remuk
"Tema seminar tidak hanya fokus pada budidaya, pemeliharaan tapi juga pasca panen. Bagaimana pemilihan jenis durian, pemupukan, pemeliharaan, penangan hama dan penyakit, bagaimana cara perawatan agar daun pohon durian tidak rontok," tambahnya.
Dalam seminar itu juga dikupas tuntas dari hasil panen durian banyak mau dijual kemana.
"Dalam seminar ini akan diberikan alternatif mau dijual durian secara langsung atau dibuat makanan olahan durian," jelasnya.
Adapun narasumber seminar Mehonk (influse/petani durian), Arga Satria E (Assistant Training Center Supervisor), Pandu Bagus P (Technical Marketing Support DGW), Ammar Muhtadi (Product Manajer DGW), Sigit Purwanto (Faounder Durian Traveler Indonesia), Aidi Rosli Khalim (Durian Solo Hunter Malaysia) dan AA' Kadu (Influencer/petani durian).
Acara tersebut kerjasama PT Delta Giri Wacana, Tbk (DGW), Leili Durian Solution.