Tersangka juga mengakui, setelah melakukan penusukan sempat melarikan diri ke hutan dan tidak pulang kerumah selama dua bulan.
BACA JUGA:Kronologi Penusukan Pelajar Empat Lawang Akhirnya Terungkap, Gara-gara Facebook
BACA JUGA:Kasus Penusukan Guru Honorer SMK Lubuklinggau Mulai Disidangkan, ini Kronologi Sebenarnya
"Barang bukti yang kita sita satu buah Pisau panjang 20 cm, bermata tajam, bagian ujung tumpul bergagang kayu warna coklat kekuningan dengan sarung terbuat dari kulit," jelas Kasat.
Sementara untuk kronologi penusukan, saat itu Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di Cafe D’best Jl Soekarno Hatta RT4 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, teman tersangka berkelahi di wc cafe d’best.
Lalu diusir oleh penjaga cafe d’best.
Setelah di usir satu temannya pulang kerumah dan teman-temannya tersangka masih menunggu di depan cafe d’best.
BACA JUGA:Ini Kronologis Polisi Lahat Meninggal Usai Ditusuk yang Akan Dimakamkan di Alang Alang Lebar
BACA JUGA:Inalilahi Wainalilahi Rojiun, Hendak Menangkap Bandar Narkoba 3 Anggota Polisi Ditusuk
Pada saat itu temannya tersangka melihat empat orang laki-laki yang di duga berkelahi dengan temannya tadi.
Setelah mengetahui temannya berkelahi, tersangka melakukan pemukulan kepada salah seorang dari empat orang laki-laki tersebut.
Tidak hanya itu teman-teman tersangka pun ikut melakukan pengeroyokan dengan cara memukul dan menendang secara brutal.
Kemudian tersangka menuju ke motor temannya untuk mengambil pisau di jok motor temannya.
BACA JUGA:Maulana, Tersangka yang Membunuh Mulyono 8 Tusukan di Musi Rawas Ternyata Residivis, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Kesal Ditegur Karena Judi Slot, Suami Tegah Tusuk Istrinya
Setelah itu tersangka kembali ke arah korban dan langsung menusuk korban di bagian tangan kiri atas sebanyak dua kali dan perut satu kali.