Namun, pada tahun 2017, kebijakan ini mulai dihapus secara bertahap.
Pemerintah mulai mengurangi subsidi dan memberlakukan biaya bagi penggunaan listrik, gas, dan air.
Langkah ini diambil karena penurunan harga gas alam di pasar global, yang berdampak negatif terhadap perekonomian Turkmenistan.
Pada tahun 2022, Gurbanguly Berdymukhamedov mengundurkan diri dan digantikan oleh putranya, Serdar Berdymukhamedov.
BACA JUGA:Sambungan Listrik Gratis dari PLN, untuk Rakyat Indonesia yang Kurang Mampu Tahun 2024
Presiden ketiga Turkmenistan ini tidak mengembalikan kebijakan subsidi gas, listrik, dan air.
Dengan demikian, sejak 2017 hingga sekarang, rakyat Turkmenistan tidak lagi menikmati energi dan air gratis, seperti yang mereka rasakan selama lebih dari dua dekade.
Dampak Penghapusan Subsidi
Penghapusan subsidi energi dan air berdampak besar pada masyarakat Turkmenistan.
Beberapa dampak yang terjadi meliputi:
BACA JUGA:Panci Listrik Solusi Gas LPG Sulit, Berikut 18 Rekomendasi Panci Elektrik Terbaik 2025
1. Kenaikan Biaya Hidup
Rakyat yang sebelumnya terbiasa mendapatkan kebutuhan energi secara gratis kini harus membayar.
2. Kritik Dari Masyarakat
Banyak warga merasa kebijakan ini menambah beban ekonomi mereka, terutama di tengah kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi negara.
BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Tegaskan, Beberapa Usaha ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg Termasuk Laundry
3. Upaya Pemerintah Dalam Diversifikasi Ekonomi