Menag Nasaruddin Umar meminta jajarannya untuk meningkatkan intensitas koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H.
BACA JUGA:Kemenag Musi Rawas Bocorkan Cara Daftar jadi Jemaah Haji Khusus
Menag saat memimpin Rakor Penyelenggaraan Ibadah Haji secara daring, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2025 yang telah disusun Kemenag Republik Indonesia masa operasional haji akan dimulai kurang dari 4 bulan mendatang.
Menag mengatakan, Jemaah Haji Indonesia kloter pertama rencananya mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025 dan diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025 mendatang.
Kata Menag, informasi dari pusat hingga daerah dapat disampaikan secara utuh sesuai dengan harapan.
Ia berharap semua satu suara terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dari pusat hingga daerah, dapat menyampaikan informasi yang sama, tidak beda-beda.
BACA JUGA: Penyedia Layanan Haji 2025 Diminta Taati Kontrak Kerjasama, Jika Tidak Bisa Diblacklist
BACA JUGA:Daftar Nama Jemaah Haji Khusus, Segera Setor dan Lunasi BPIH Khusus 2025
Dalam Rakor itu, ia menegaskan koordinasi dan komunikasi internal menjadi salah satu kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Maka ia meminta para direktur dapat menyampaikan updating persiapan detail agar diketahui teman-teman di daerah untuk penyelenggaraannya.
Menag juga mengingatkan Kakanwil silakan bertanya bila ada informasi yang belum jelas agar mendapatkan jawabannya.
“Sehingga informasi yang disampaikan di daerah juga seragam,” jelasnya.
Hilman Latief selaku Dirjen PHU menuturkan, pihaknya akan terus memfasilitasi Rakor dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini.
Pihaknya akan melakukan Rakor secara daring setiap pekan untuk memperbaharui informasi perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji.