Sebaliknya pertahankan sikap yang santai, namun tanpa mengabaikan esensi dari apa yang dikatakan, dengan cara ini kita membangun batasan sehat.
Dan menghindar terjerumus ke dalam spiral konfrontasi yang tidak produktif, ladenin secukupnya adalah kunci untuk membuka jalan ke respons yang lebih berkelas, memupuk rasa percaya diri dan menghadapi meremehkan dengan sikap yang penuh kebijaksanaan.
2.Jaga emosi dan reaksi
Menghadapi meremehkan dengan berkelas adalah jaga emosi dan reaksi ini point yang sangat krusial karena seringkali respons emosional yang berlebihan.
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Beserta Cara Penggunaannya,Yuk Simak Disini
Dapat merugikan diri kita sendiri dalam jangka panjang, saat merasa diremehkan mungkin insting awal adalah memberikan reaksi yang tajam atau terlibat dalam konfrontasi.
Namun melalui menjaga emosi dan reaksi kita menciptakan ruang untuk kesejukan hati, kesejukan hati memungkinkan kita untuk tetap tenang dan menghadapi situasi dengan kebijaksanaan.
Bagaimana kita dapat menjaga emosi dan reaksi, pertama berikan diri kita waktu untuk meresapi apa yang telah terjadi, hindari merespon secara impulsif.
Lalu pertimbangkan apakah merespon secara emosional akan membawa manfaat atau malah memperkeruh situasi.
BACA JUGA:Ini Loch Cara Mencegah Penularan Bakteri Mycoplasma pneumoniae
Seiring waktu kita dapat belajar mengendalikan reaksi emosional kita, sejukkan hati ketika menghadapi orang yang meremehkan kita.
3.Buat pencapaian baru
Saat kita dihadapkan dengan orang yang meremehkan kita, maka cara ini sangat efektif yaitu dengan membuat pencapaian baru.
Meremehkan seringkali muncul dari ketidak percayaan orang lain terhadap diri kita, atas kemampuan yang kita miliki.
BACA JUGA:Inilah 7 Penyebab dan Cara Atasi Kepala Pusing Seperti Berputar
jadi apa yang dapat kita lakukan? bukannya membalas dengan kata-kata, kita dapat membuktikan nilai diri melalui prestasi positif.