Ini Loch Cara Mencegah Penularan Bakteri Mycoplasma pneumoniae
Ilustrasi Bakteri Mycoplasma pneumonia-screenshot Alodokter.com -
KORANLINGGAUPOS.ID - PENULARAN Bakteri Mycoplasma pneumoniae lebih mudah terjadi di tempat keramaian karena bakteri ini dapat menyebar melalui udara.
Dikutif dari Alodokter.com, Bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi di saluran pernafasan berupa pneumonia.
Jika dilihat di bawah mikroskop, bakteri Mycoplasma pneumoniae berbentuk spindle atau gelendong. Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri ini dapat menimbulkan peradangan di saluran pernapasan bagian atas sampai ke paru-paru dan menyebabkan terjadinya pneumonia.
Pneumonia yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae dikenal dengan istilah pneumonia berjalan. Berbeda dengan pneumonia biasa, pneumonia berjalan cenderung menimbulkan gejala yang ringan sehingga membuat penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya menderita penyakit tersebut.
BACA JUGA:Inilah 7 Penyebab dan Cara Atasi Kepala Pusing Seperti Berputar
Penularan Bakteri Mycoplasma pneumoniae
Bakteri Mycoplasma pneumoniae dapat menyebar di udara melalui percikan air liur (droplets) penderitanya ketika bersin atau batuk. Bila seseorang secara tidak sengaja menghirup droplets tersebut, ia juga akan terinfeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Oleh karena itu, penularan bakteri Mycoplasma pneumoniae akan meningkat dan lebih mudah terjadi di tempat yang ramai orang, seperti sekolah, asrama, kampus, kantor, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
Gejala Infeksi Bakteri Mycoplasma pneumoniae
Sama seperti infeksi bakteri lainnya, infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae juga akan memicu timbulnya berbagai gejala. Gejala yang muncul biasanya hampir sama dengan gejala pneumonia pada umumnya, tetapi lebih ringan.
BACA JUGA:Hal Unik ini akan Kamu Temui saat Berkunjung ke Objek Wisata Bukit Sulap
Batuk kering menjadi salah satu gejala infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae yang paling sering muncul. Selain itu, infeksi bakteri ini juga akan menyebabkan penderitanya mengalami gejala lain, seperti:
- Sakit kepala
- Demam ringan
- Sakit tenggorokan
- Nyeri dada
- Lelah atau lemas
Infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja. Namun, risiko terkena infeksi bakteri ini akan meningkat pada orang yang memiliki kondisi berikut ini:
- Anak-anak berusia di bawah 5 tahun karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna
- Lansia
- Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV atau pasien yang menjalani kemoterapi
- Menderita penyakit paru-paru
- Menderita anemia sel sabit