KORANLINGGAUPOS.ID - Benteng Kuto Besak, salah satu destinasi wisata sejarah di Kota Palembang, Sumatera Selatan, merupakan saksi bisu sejarah Palembang dan memiliki nilai historis yang sangat penting.
Terletak di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ini menawarkan sejarah yang sangat menarik serta cocok untuk didatangi saat libur akhir pekan
Dilansir dari SUMATERAEKSPRES.ID, Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, Benteng Kuto Besak menjadi simbol kekuatan Kesultanan Palembang dan pusat peradaban Islam di Sumatera.
Pembangunan benteng ini dilanjutkan oleh Sultan Mahmud Badaruddin II pada tahun 1780 dan selesai pada tahun 1797.
BACA JUGA:Keindahan Alam Air Terjun Pelawau, Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Muratara
BACA JUGA:Bikin Bangga! Ini 4 Kota Terbersih di Sumatera Selatan, Layak Jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Benteng Kuto Besak memiliki dinding yang tebal, mencapai 1,99 meter, dan tingginya sekitar 9,14 meter. Benteng ini memiliki empat gerbang besar dan dilengkapi dengan meriam besar di setiap sudutnya. Di dalam kompleks benteng, terdapat Keraton Kuto Besak, tempat tinggal Sultan dan keluarganya.
Benteng Kuto Besak tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa lalu, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah untuk generasi mendatang.
Saat ini, Benteng Kuto Besak menjadi salah satu tujuan wisata utama di Palembang.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang ikonik. Kawasan ini sering menjadi lokasi berbagai acara, mulai dari festival budaya hingga perayaan hari kemerdekaan. Benteng Kuto Besak tetap menjadi monumen yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.
BACA JUGA:Candi Muaro Jambi, Destinasi Wisata yang Menawarkan Kekayaan Sejarah dan Budaya
BACA JUGA:Mengenal Pantai Batu Kumbang, Objek Wisata Terkenal di Bengkulu
Dengan keindahan dan kekayaan sejarahnya, Benteng Kuto Besak menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Palembang.
Benteng ini juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Palembang melawan penjajahan Belanda. Keberanian dan keteguhan Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi inspirasi bagi masyarakat Palembang hingga kini.