BMKG: Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Masyarakat Diminta Waspada Jelang Mudik Lebaran 2025

Minggu 23 Feb 2025 - 10:35 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut sebagian wilayah Indonesia masih berada di puncak musim hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi hingga menjelang mudik lebaran 2025 nanti.

Ada beberapa daerah bahkan mengalami curah hujan sangat tinggi, melebihi 500 mm per bulan hingga jelang lebaran 2025. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

Berdasarkan laporan detik.com yang dilansir Koranlinggaupos.id, fenomena La Nina lemah diperkirakan masih akan berlangsung hingga Mei 2025.

BACA JUGA:6 Wilayah di Sumsel Diprediksi Hujan Lebat pada Minggu, 23 Februari 2025

Dalam rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada 21 Februari 2025.

BMKG menyampaikan bahwa dampak dari La Nina lemah ini dapat meningkatkan intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya pada Maret hingga April 2025.

Curah hujan selama periode ini diprediksi berada dalam kategori menengah hingga tinggi, dengan sebagian daerah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. 

Selain itu, BMKG juga mengidentifikasi adanya pengaruh aktivitas gelombang ekuator dan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang muncul sejak awal Maret. 

BACA JUGA:Jika 1 Ramadan Jatuh pada 1 Maret, Maka Kapan Lebaran 2025? Ini Perkiraannya

Fenomena ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan, terutama di wilayah Sumatera bagian utara, yang kemudian bergerak ke wilayah barat dan tengah Indonesia hingga pertengahan Maret.

BMKG juga mengingatkan potensi terjadinya banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia. 

Fenomena ini dapat terjadi akibat efek bulan baru dan purnama yang bertepatan dengan jarak terdekat antara Bumi dan Bulan pada akhir Maret dan April 2025.

Selain itu, periode Maret-April juga menjadi masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau yang dikenal sebagai pancaroba. 

BACA JUGA:Siap-siap! Stimulus Lebaran 2025 di Era Pemerintahan Prabowo, Ada Diskon Tiket Pesawat

Kategori :