KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala daerah diwajibkan Presiden Prabowo untuk mengikuti retreat di Lembah Tidar Akademi Militer( Akmil), Magelang.
Kepala daerah yang diwajibkan mengikuti retreat period pemerintahan Presiden Prabowo ini, diketahu sudah dilakukan pra Menteri Kabinet Merah Putih.
Pelatihan semi militer yang turut disajikan dalam setiap agenda pelatihan telah diberikan kepada menteri dan kepala daerah.
Pelaksanaan retreat merupakan saat ini menjadi momen barang baru di pemerintahan dan pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Prabowo.
BACA JUGA:Kepala Daerah Disambut Langsung Mendagri, Ini Bakal yang Dilakukan Peserta Retreat di Akmil Magelang
BACA JUGA:17 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Usai Dilantik Presiden Lanjut Retreat di Lembah Tidar AKMIL
Dengan tujuan tak lain untuk menyatukan visi dan misi baik itu menteri begitu juga kepala daerah untu tujuan pemerintah lebih baik.
Pelaksanaan retreat saat ini sudah menyita perhatian publik, terutama dari segi pemater, anggaranjumlah peserta yang mengikuti retreat.
Pasalnya, digelar retreat ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit apa lagi kepala daerah yangmengikuti melebihi jumlah menteri yang telah sudah.
Keputusan pemerintah tersebut juga berbanding terbaik dengan pengiritan yang dilakukan pemerintah saat ini.
BACA JUGA:Ketidakhadiran 47 Kepala Daerah di Retret Akmil Magelang Jadi Sorotan
BACA JUGA:Kepala Daerah Disambut Langsung Mendagri, Ini Bakal yang Dilakukan Peserta Retreat di Akmil Magelang
Meski begitu, retreat nyatanya tetap berlangsung, seperti disampikan Wamendagri Bima Arya yang mengatakan retreat kepala daerah digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Dan pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, Asta Cita, serta program kerja setiap kementerian.
Wamendagri juga menyampaikan retreat ini juga untuk membangun kedekatan antar kepala daerah, sehingga bisa mendukung pelaksanaan berbagai program kerja.