Masih Ada Masyarakat Muratara Bertahan Cari Emas di Sungai Rupit, Ini Alasannya

Selasa 25 Feb 2025 - 21:43 WIB
Reporter : MEIDI R
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Pasca viral di Media Sosial (Medsos) warga Kabupaten Muratara mencari emas di aliran sungai Rupit beberapa bulan lalu, kini masih ada beberapa warga saja yang bertahan mencari emas dengan cara manual atau dengan cara didulang. 

Hal ini disampaikan oleh Lurah Muara Rupit, Febri Mashudi Pranata saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa, 25 Februari 2025.

"Masih ada yang bertaha, namun sekarang tak banyak lagi. Ya mungkin ada sekitar 5 sampai 10 orang saja setiap hari," ungkapnya.

Namun, dari beberapa hari terakhir diakuinya warga setop mencari emas karena air sungai masih dengan kondisi banjir. 

BACA JUGA: Tinjau Lanjutan Pembangunan Gedung Baru di RSUD Rupit, Ini Pesan Wabup Muratara

BACA JUGA: 69 PPPK Muratara Ikut Orientasi di UPT Diklat Kota Lubuk Linggau

"Untuk sekarang warga lagi tidak mencari emas karena air sungai sedang pasang. Setelah air surut, mungkin mulai ada lagi aktivitas tersebut karena sudah salah satu aktivitas warga untuk mencari penghasilan," jelasnya.

Meskipun hanya sedikit, ia mengatakan selalu memberikan imbauan dan mengingatkan warga agar tidak mencari emas menggunakan mesin atau air keras. Hal ini agar aktivitas mereka tidak merusak lingkungan dan ekosistem sungai. 

"Walaupun saat ini hanya sedikit warga yang mencari emas di sungai, kami selalu mengawasi agar warga tidak mencari emas menggunakan mesin ataupun air keras. Pengawasan tersebut sesuai dari arahan Kapolsek Rupit. Jika sampai ada warga yang nekat mencari emas dengan menggunakan mesin ataupun air keras, maka kami akan tindak tegas dan menyerahkan mereka yang nekat kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum berlaku," tegasnya.

Ia terus mengimbau kepada warga untuk tidak menggunakan mesin ataupun air keras dalam pencarian emas serta kepada orang tua yang mencari emas untuk terus memperhatikan jika mengajak anak-anaknya. Jangan sampai demi mencari emas bisa menyebabkan anaknya hanyut di sungai. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mencari emas untuk tidak menggunakan mesin ataupun air keras serta selalu perhatikan anak-anak yang diajak agar tidak hanyut saat sedang melakukan aktivitas mencari emas tersebut," imbaunya. 

Kategori :