BACA JUGA:Debit Air Sungai Naik, Warga Musi Rawas Diimbau Waspada Banjir
BACA JUGA:Muratara Tetap Waspada Banjir, Ini Imbauan BPBD Muratara
Menurutnya penyebab banjir di Kota Lubuk Linggau sebagian besar karena aliran sungai tersebut sampah.
Untuk itu warga yang tinggal di dekat bantaran sungai hendaknya gotong-royong membersihkan sampah yang dapat menyumbat aliran sungai sehingga ketika hujan aliran air tersumbat, maka menyebabkan banjir.
"Kita menghimbau kepada seluruh warga Kota Lubuk Linggau untuk dapat menjaga saluran iar di lingkungan masing-masing. Karena kalau saluran air lancar Insya Allah banjir dapat diminimalisir," himbaunya.
Selain Kelurahan Marga Bakti, kelurahan lainnya yang juga rawan banjir Kelurahan Muara Enim, Mesat Jaya, Dempo Karya Bakti, Wirakarya dan Kelurahan Cereme Taba.
BACA JUGA:Debit Air Sungai di Muratara Mulai Surut,BPBD Tetap Imbau Masyarakat Tetap Waspada Banjir
BACA JUGA:Waspada Kelistrikan Saat Banjir, PLN Siap Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan
"Ini saluran Sungai Mesat yang biasanya rawan," paparnya.
Selain itu juga di Kelurahan Keputraan juga rawan banjir.
Banjir terjadi kalau ada halangan misalnya ada pohon tumbang yang menutup saluran sungai, sampah atau akibat longsor masuk ke dalam sungai.
"Kalau airnya lancar insya Allah tidak banjir," ungkapnya.
BACA JUGA: Banjir Melanda Kecamatan Rawas Ulu Muratara
BACA JUGA:Mantap! Ini 6 Motor Bebek Murah yang Mampu Menerjang Banjir
Menurutnya kalau Sungai Kelingi aman. "Kita di Kota Lubuk Linggau ini sering banjir dari sungai-sungai kecil," tambahnya.