Namun, daya rekatnya lebih rendah dibandingkan aspal sintetis.
3. Batu Bara
Meskipun bukan bahan baku utama, batu bara dapat digunakan sebagai filler dalam campuran aspal.
BACA JUGA:Pindad Maung MV3 Siap Mengaspal di Sektor Sipil dan Pemerintahan Siapa Mau?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pencampuran batu bara dalam aspal dapat meningkatkan stabilitas dan kekuatan material tersebut.
Namun, penggunaannya harus diperhatikan dengan baik karena batu bara dapat meningkatkan emisi karbon dan memiliki risiko kebakaran yang tinggi.
4. Pasir
Pasir digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi aspal untuk mengurangi viskositas dan meningkatkan daya tahan terhadap suhu tinggi.
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Noda Aspal di Pakaian, Mudah dan Praktis
Pasir silika sering digunakan sebagai bahan pengisi agar aspal memiliki kekuatan lebih baik.
5. Kerikil dan Agregat
Kerikil dan agregat digunakan untuk memberikan tekstur pada aspal serta meningkatkan daya tahan terhadap beban berat.
Kombinasi bahan ini membantu memperpanjang umur jalan dan mencegah kerusakan akibat tekanan kendaraan.
BACA JUGA:Tak Perlu Panik, Begini Cara Bersihkan Bodi Mobil yang Terkena Noda Aspal Menggunakan Solar
6. Karet Sintetis
Karet sintetis sering digunakan dalam produksi aspal modifikasi.